EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,091.41   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 4 jam lalu, #Saham AS

BSDE: Kinerja Tak Membaik, Laba Bersih Merosot

Penulis

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menorehkan kinerja kuartalan yang sedikit mengecewakan. Pasalnya perseroan ini membukukan perolehan laba bersih kuartal I tahun 2016 yang menyusut hingga 64 persen. Selain itu, pendapatan BSDE juga mengalami penurunan yang cukup signifikan yakni sebesar 32 persen.

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menorehkan kinerja kuartalan yang sedikit mengecewakan. Pasalnya perseroan ini membukukan perolehan laba bersih kuartal I tahun 2016 yang menyusut hingga 64 persen. Selain itu, pendapatan BSDE juga mengalami penurunan yang cukup signifikan yakni sebesar 32 persen.

BSDE Merugi

Pendapatan yang berhasil diperoleh oleh BSDE kuartal awal 2016 adalah Rp 1.1 triliun dengan laba kotor Rp 457.6 miliar serta laba bersih senilai Rp 258.7 miliar. Bahkan marketing sales tahunan mengalami penurunan juga sampai 46 persen yaitu menjadi Rp 1.2 triliun.

Penurunan pendapatan kuartal I 2016 terjadi karena imbas dari manajemen perseroan BSDE sendiri. Kondisi tersebut dipicu oleh penerapan pembayaran tunai yang semula bertahap dua kali menjadi empat kali. Selain itu, di perihal marketing sales juga mengalami penurunan signifikan seiring dengan sedikitnya proyek-proyek baru BSDE. Sampai kuartal I tahun ini, BSDE hanya meluncurkan tiga klaster perumahan, satu landed house serta satu apartemen d sekitar BSD City, Serpong tapi proyek ini juga tidak memberikan kenaikan terhadap minat beli masyarakat yang signifikan.

Penjualan rendah BSDE juga bisa dibuktikan dengan hasil take-up rate (penjualan) atas proyek tersebut masih 80 persen padahal proyek SMRA di Bandung dulu, BSDE mampu memperoleh take-up rate sebesar 100 persen. Dengan demikian, perseroan tersebut dalam jangka waktu dekat ini hanya mengandalkan marketing sales dari proyek Jagir Surabaya.

Terlepas dari hal tersebut, BSDE sebenarnya masih memiliki dua properti unggulan pendapatan yaitu Green Office Park dan Court Megastore BSD City. Dua proyek utama BSD ini mampu memberikan rental income sebesar Rp 199.62 miliar yoy, mengalami kenaikan sebesar 28 persen. Oleh sebab itu, recurring income BSDE kuartal I tahun 2016 menjadi 28 persen.

 

263991
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.