Seputarforex.com - Brexit dapat menjadi ujian dan tolak ukur untuk mengetahui bagaimana perekonomian dunia akan berjalan di bawah peraturan perdagangan baru. Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Bank of England (BoE) Mark Carney, dalam pidatonya di London, Selasa (12/Februari) malam ini.
"Dalam berbagai hal, Brexit merupakan ujian pertama bagi tatanan global baru dan dapat menjadi 'acid test' untuk (menentukan) bagaimana sebuah cara dapat ditemukan, demi memperbesar manfaat keterbukaan sembari meningkatkan akuntabilitas demokrasi," tutur Carney dalam pidatonya tersebut. "Brexit dapat memengaruhi Outlook global, baik jangka pendek maupun jangka panjang," lanjutnya.
Berhubung tenggat waktu untuk Inggris keluar dari Uni Eropa semakin dekat, Carney optimis jika solusi Brexit yang dapat diterima semua pihak akan segera didapatkan dalam beberapa pekan ke depan; hal tersebut telah mencuri perhatian setiap orang dan diperdebatkan di mana-mana.
Carney juga memberikan tanggapannya mengenai penurunan proyeksi pertumbuhan yang berbondong-bondong dilakukan oleh sejumlah bank sentral, termasuk BoE. Menurutnya, dampak perlambatan di China, ketidakpastian global, meningkatnya tensi dalam lingkup kebijakan perdagangan, hingga utang korporasi, kesemuanya berpotensi risiko bagi pertumbuhan ekonomi dunia.
Di Inggris sendiri, Carney berpandangan bahwa ketidakpastian Brexit telah mengucur ke semua lini ekonomi dan mengguncang semua kalangan, mulai dari rumah tangga, perusahaan, hingga menghentikan laju investasi. Namun demikian, di akhir pidatonya Carney tetap mengutarakan pernyataan optimistis, bahwa ekspansi global masih lebih mungkin terjadi daripada tidak, untuk kemudian kembali stabil dan menyesuaikan diri di bawah trend yang baru.
