Dalam wawancara persnya di Luxembourg, salah satu pejabat ECB, Benoit Coeure memastikan bahwa tidak ada pertentangan yang terjadi dengan IMF perihal pembelian aset. Petinggi Bank Sentral Eropa berkebangsaan Prancis tersebut menjelaskan bahwa pembelian aset memang akan dilaksanakan namun belum perlu dilakukan untuk saat ini.
Dilaporkan pada hari ini bahwa Ketua IMF, Christine Lagarde, mengimbau agar ECB menjalankan kebijakan pelonggaran kuantitatif dengan membeli obligasi sehubungan dengan rendahnya inflasi Zona 18 negara tersebut. Selain itu, Lagarde mengingatkan bahwa kondisi ekonomi global memang cenderung tidak pasti untuk saat ini.
Sebut saja, sengketa negara-negara jagoan komoditas masih berkobar saat ini, antara lain Irak, Ukraina dan Rusia, serta sengketa China dengan Jepang. Hal itu, menurut Lagarde, tidak kondusif untuk mengambil keputusan investasi.
Suku Bunga Negatif Berjalan Lancar
Para pembuat kebijakan ECB masih beranggapan bahwa inflasi rendah yang dialami oleh Zona Euro masih belum parah dan belum ada tanda-tanda deflasi. Coeure menekankan bahwa pemerintah negara-negara Uni Eropa harus meningkatkan produktivitas pertumbuhannya dulu, sebelum bank sentral mengambil tindakan lebih jauh untuk menggapai inflasi. Menurut Coeure, penerapan suku bunga negatif masih berjalan lancar sejauh ini. Pertumbuhan harga diharapkan dapat berakselerasi, dan untuk waktu dekat belum diperlukan lagi penyesuaian terhadap suku bunga.
