Seputarforex.com - Dolar AS bergerak beragam terhadap mata uang-mata uang mayor di sesi perdagangan Rabu (11/Maret) malam ini. Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap enam mata uang lain naik tipis 0.06 persen ke 96.55. Akan tetapi, bullish USD/JPY mulai oleng. Pasangan mata uang ini turun 0.34 persen ke 104.87, gagal melanjutkan pemulihannya kemarin.
AS Kurang Niat Memimpin Pemulihan Ekonomi Akibat Corona
Hari ini, para investor lagi-lagi lari ke mata uang safe haven, karena gangguan ekonomi akibat wabah corona belum usai. Mereka kecewa terhadap Presiden AS Donald Trump karena tidak membuat pengumuman resmi lebih lanjut mengenai rencana stimulus fiskal yang diungkapkan kemarin. Padahal, ekspektasi pasar sangat tinggi akan suntikan stimulus yang ditujukan untuk mengurangi imbas buruk ekonomi akibat Corona.
Kekecewaan itu membuat pasar kembali melepas saham dan membeli mata uang safe haven seperti Yen Jepang dan Franc Swiss. Dolar AS pun melemah terhadap dua mata uang tersebut. Namun, Dolar AS menguat terhadap sejumlah mata uang lain, termasuk Poundsterling yang melemah akibat Rate Cut BoE.
Boris Schlossberg, Direktur BK Asset Management di New York, mengatakan bahwa tanggapan pemerintah AS menunjukkan bahwa kepemimpinan negara tersebut masih kurang dalam menghadapi dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh virus corona. Schlossberg menambahkan, hal itu telah menciptakan kekosongan di pasar. Sementara itu, otoritas negara-negara lain mencoba untuk mengisi kekosongan tersebut dan menenangkan pasar keuangan yang sedang sulit dikendalikan seperti saat ini.
CPI AS Sesuai Ekspektasi
Hal lain yang menambah keberagaman fluktuasi Dolar AS malam ini adalah rilis data dalam negeri Amerika Serikat. Malam ini, CPI AS dalam basis bulanan stagnan di level 0.1 persen, lebih baik daripada ekspektasi penurunan ke nol persen.
Sedangkan dalam basis tahunan, CPI AS turun ke 2.3 persen. Meski lebih rendah dari CPI periode sebelumnya di 2.5 persen, setidaknya inflasi tahunan AS tidak seburuk perkiraan penurunan ke 2.2 persen.