Seputarforex.com - Inflasi konsumen (CPI) Inggris untuk bulan Agustus 2018 naik ke level 2.7 persen (year-on-year), dari sebelumnya di 2.5 persen. Level tersebut juga lebih tinggi daripada ekspektasi pasar di 2.4 persen, sekaligus menjadi level CPI tertinggi Inggris sejak Februari 2018. Kenaikan inflasi sebagian besar disebabkan dari peningkatan tarif angkutan umum, sektor pariwisata dan budaya, serta makanan dan minuman non-alkohol.
GBP/USD Naik
Meningkatnya inflasi konsumen Inggris membuat GBP menguat, karena pengaruh data CPI yang sangat besar pada kebijakan moneter Bank of England. GBP/USD pun melesat dari 1.3144 ke level 1.3188, naik 0.32 persen dari sesi perdagangan sebelumnya.
Poundsterling juga menguat versus Euro, dengan EUR/GBP yang terkoreksi turun sebesar 0.11 persen, setelah sempat menguat tajam pada sesi perdagangan sebelumnya. Terhadap Yen Jepang, GBP malah melambung hingga lebih dari setengah persen. Pound justru gagal menguat terhadap mata uang safe haven lainnya, terlihat dari pergerakan GBP/CHF yang merosot nyaris 40 pips dari level pembukaan sesi London hari ini.