EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,173.70   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   EUR/JPY pertahankan kenaikan setelah hasil beragam dalam data IMP Jerman dan zona Euro, di atas level 165.00, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP terdepresias ke dekat level 0.8600 setelah hasil beragam dalam data IMP zona Euro dan Inggris, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/JPY naik ke puncak baru harian, di atas pertengahan 191.00 setelah IMP Inggris beragam, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling incar lebih banyak penurunan di tengah kuatnya prospek penurunan suku bunga BoE, 17 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

CPI Tiongkok Apik, Aussie Merangkak Naik

Penulis

Dolar Australia merangkak naik pasca beragam data yang dirilis Selasa (10/06) pagi ini. Australia yang menggantungkan ekspor perdagangannya pada Tiongkok, akan sensitif dengan perkembangan ekonomi yang terjadi di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Dolar Australia merangkak naik pasca beragam data yang dirilis Selasa (10/06) pagi ini. Australia yang menggantungkan ekspor perdagangannya pada Tiongkok, akan sensitif dengan perkembangan ekonomi yang terjadi di Negeri Tirai Bambu tersebut. China CPI tahun-ke-tahun untuk bulan Mei dilaporkan meningkat 2.5%. Sementara angka PPI-nya anjlok 1.4%. Pada bulan lalu, CPI Tiongkok naik 1.8% dan PPI-nya jatuh 2.0%.

aud_usd
AUD/USD berada pada posisi 0.9356 atau naik tipis 0.01%. Menurut Jian Chang dan Serena Zhou dari Barclays, kenaikan CPI Tiongkok diperkirakan terdorong oleh kenaikan harga makanan, khususnya harga daging babi.

Di Australia sendiri, survei bisnis NAB untuk bulan Mei menunjukkan bahwa kondisi indeks menurun 1 dari flat yang terjadi pada bulan April. Kepercayaan saat ini berada di kisaran plus 7. Keuangan perumahan Australia untuk bulan April terpantau datar, dengan market yang memperkirakan kenaikan kecil 0.2% bukan-ke-bulan setelah minus 0.9% yang cukup mengejutkan yang terjadi pada bulan Maret. Sedangkan, iklan lapangan kerja ANZ mencetak penurunan terbesar dalam dua tahun, yaitu 5.6%.

181733
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.