EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 9 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 9 jam lalu, #Saham AS

Credit Agricole: Dolar AS Diproyeksikan Berjaya Tahun 2016

Penulis

Fundamental-fundamental di Inggris dan AS yang relatif kuat memungkinkan The Fed dan BoE untuk mentoleransi apresiasi mata uang mereka lebih jauh, terhadap mata uang-mata uang berimbal hasil rendah seperti Euro, Franc Swiss, dan Yen. Dolar AS akan mencapai puncak penguatannya sekitar akhir tahun 2016.

Tarik tambang yang terjadi antara divergensi kebijakan moneter bank-bank sentral dengan perang mata uang global, tampaknya akan terus berlanjut dan menentukan arah price action dalam pasar forex di negara-negara G10 tahun depan. Fundamental-fundamental di Inggris dan AS yang relatif kuat memungkinkan The Fed dan BoE untuk mentoleransi apresiasi mata uang mereka lebih jauh, terhadap mata uang-mata uang berimbal hasil rendah seperti Euro, Franc Swiss, dan Yen.

mata_uang_dunia

Dengan demikian, ada indikasi dalam positif yang terkandung dalam harga, sehingga Credit Agricole--bank multinasional asal Prancis--memperkirakan bahwa Dolar AS dan Poundsterling akan mencapai puncaknya pada tahun 2016 mendatang.

Dolar AS Berjaya Di Akhir Tahun 2016

Menurut Credit Agricole, Nominal Nilai Tukar Efektif (NEER) Dolar AS akan mencapai puncak penguatannya sekitar akhir tahun 2016, begitu siklus pengetatan kebijakan The Fed sudah menunjukkan keteraturan. Sementara itu, performa Poundsterling diperkirakan tak akan terlalu mencolok seperti Dolar AS dan bahkan akan menemui pelemahan baru dalam beberapa waktu menjelang referendum Uni Eropa.

Divergensi Kebijakan sepertinya akan tetap membuat pair EUR/USD dan EUR/GBP berada di bawah tekanan. Euro cenderung akan lebih tahan banting dalam menghadapi mata uang-mata terkorelasi risiko dan komoditas semacam Franc Swiss dan Yen.

Credit Agricole mengekspetasikan tahun 2016 nanti, EUR/USD akan diperdagangkan pada level-level rendah yang baru terbentuk, tetapi tidak akan sampai pada level paritas. Pasang surut siklus pemulihan Zona Euro mungkin akan terakselerasi, hingga akhirnya membatasi lingkup pelonggaran agresif yang diterapkan oleh ECB, dengan demikian langkah Euro untuk menguatpun akan mulus di akhir tahun 2016 dan 2007.

Suramnya Mata Uang-Mata Uang Komoditas

Risiko pertumbuhan global dan inflasi masih akan meliputi perang mata uang global. Kekhawatiran tentang China yang berpadu dengan kondisi moneter global yang lebih mengencang akibat pengetatan kebijakan The Fed membuat mata uang-mata uang komoditas akan suram. Atas dasar itulah, Credit Agricole memperkirakan mata uang yang paling lemah adalah Dolar Kanada.

Yen dan Franc Swiss diperkirakan akan menjadi mata uang yang paling tertekan pada tahun 2016. Ancaman deflasi yang belum juga memudar di Jepang dan Swiss, seiring dengan overvaluation pada Franc Swiss, membuat pasar akan bertaruh bahwa BOJ dan SNB akan terus melancarkan pelonggaran.

257412
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.