EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.30/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 21 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Data ADP Tumbuh 204k, Dolar Konsolidasi Jelang Pengumuman Fed

Penulis

Sektor swasta AS kembali melanjutkan pertumbuhan lapangan kerja solid pada bulan April. Akan tetapi, USD cenderung berkonsolidasi karena antisipasi FOMC.

Sektor swasta AS kembali melanjutkan pertumbuhan lapangan kerja solid pada bulan April, tapi mencatatkan gain lebih kecil dibandingkan laporan bulan sebelumnya. Di sisi lain, pergerakan Dolar cenderung konsolidasi versus major currencies karena pasar tengah menanti pengumuman Fed pada hari Kamis dini hari nanti.

 

ADP Bulan April Tumbuh 204k, Dolar

 

 

Lembaga Automatic Data Processing, Inc. merilis data ketenagakerjaan sektor swasta yang menambah 204k pekerjaan selama bulan April. Rilis data ADP malam ini berada sedikit di atas ekspektasi ekonom yang memperkirakan kenaikan 200k. Meski demikian, perolehan tersebut jauh lebih lambat dibandingkan gain periode Maret yang menambah 228k pekerjaan (direvisi turun dari 241k).

Sektor yang memimpin pertumbuhan adalah jasa (+58k), pendidikan dan kesehatan (+39k), serta hiburan dan hospitality (+36k). Industri manufaktur juga berkontribusi dengan menyumbangkan kenaikan 10k, begitu pula dengan sektor pertambangan yang naik 7k.

"Meskipun tensi perdagangan meningkat, pasar keuangan lebih volatil, dan cuaca kurang bersahabat, sektor swasta mampu menambah lebih dari 200k pekerjaan setiap bulan. Dengan kecepatan tersebut, tingkat pengangguran akan segera turun di bawah 4.0 persen," cermat Mark Zandi, Kepala Ekonom Moody, dalam sebuah pernyataan.

Perlu diketahui, tingkat pengangguran (Unemployment Rate) Negeri Paman Sam saat ini stabil pada level 4.1 persen, seiring dengan semakin meningkatnya tingkat upah pekerja dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi ini berada dekat dengan status Full Employment.

Menurut ekonom, tingkat pengangguran dibawah 4.0 persen akan menceminkan "teritori" yang sangat berisiko. Bila Unemployment Rate semakin rendah, kenaikan upah pekerja akan terdorong secara signifikan. Hal itu akan menaikkan Inflasi lebih cepat dan tidak terkendali.

Setelah rilis data ADP, investor akan menanti Non Farm Payroll (NFP) bulan April yang dirilis oleh biro statistik tenaga kerja AS, dan dijadwalkan akan diumumkan pada hari Jumat (4 Mei). Data NFP ini lebih lengkap karena mencakup sektor publik maupun swasta.

 

Dolar Konsolidasi Jelang Pengumuman Fed

Greenback cenderung bergerak dalam range sempit pada perdagangan hari Rabu (2/Mei), setelah break di atas level kunci pada sesi perdagangan hari Selasa kemarin. Meski pelaku pasar tidak mengharapkan perubahan terkait percepatan atau penambahan jadwal Rate Hike, setidaknya mereka ingin mendengar pernyataan dari petinggi Fed, mengenai dampak penguatan Dolar dan kenaikan Yield terhadap kebijakan moneter.

"Dolar masih menunggu hasil pengumuman FOMC nanti malam. Banyak investor telah bertaruh bahwa Fed akan melontarkan statementhawkish," ucap John Hardy, Kepala Strategi FX, SaxoBank.

Pada pukul 20:35 WIB, Dolar bergerak konsolidatif seperti yang terlihat pada EUR/USD (diperdagangkan pada level 1.1995), GBP/USD (berada di level 1.3640), dan USD/JPY (109.79).

283491
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.