EUR/USD 1.068   |   USD/JPY 154.360   |   GBP/USD 1.247   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,379.20/oz   |   Silver 28.58/oz   |   Wall Street 37,753.31   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 28 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 28 menit lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 29 menit lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 30 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 5 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Data Ekonomi Inggris Direvisi Naik Pasca Pemilu Desember 2019

Penulis

Sementara Parlemen baru akan membahas brexit lagi besok, posisi Pound menguat karena berita politik dan ekonomi Inggris yang lebih baik.

Mata uang Pound menguat dalam perdagangan sesi Eropa hari ini (6/Januari). Pemulihan hasil survei Purchasing Managers' Index (PMI) untuk sektor jasa dan komposit Inggris turut menopang apresiasi Pound, walaupun nuansa risk-off akibat eskalasi konflik Timur-Tengah masih mendominasi pasar. Saat berita ditulis, GBP/USD mencatat penguatan harian 0.6 persen pada level 1.3160-an, sedangkan EUR/GBP melemah 0.2 persen pada level 0.8514.

GBPUSD Daily

IHS Markit melaporkan bahwa skor PMI sektor jasa direvisi naik dari 49.0 menjadi 50.0 dalam laporan final untuk bulan Desember 2019 yang dirilis tadi sore. Selaras dengan itu, PMI komposit meningkat dari 48.5 menjadi 49.3. Stabilisasi data didukung oleh fakta bahwa output pada akhir tahun lalu ternyata stagnan, bukannya mengalami penurunan. Sejumlah perusahaan juga berhasil mencetak kenaikan pesanan baru tertinggi sejak bulan Juli.

"Hasil yang tegas dalam pemilu rupanya telah memberikan sedikit kenaikan bagi PMI jasa," kata Thomas Pugh dari Capital Economics, "Bisa jadi, ada lonjakan pra-pemilu dalam data hingga beberapa bulan ke depan, karena keyakinan (perusahaan dan konsumen) meningkat. Apabila hal ini terkonfirmasi pada bulan Januari dan Februari, maka akan cukup memadai untuk meyakinkan Bank (Bank Sentral Inggris/BoE -red) membiarkan suku bunga tetap pada 0.75 persen."

Di samping optimisme tersebut, perhatian pelaku pasar juga kembali menyoroti isu brexit. Parlemen Inggris akan kembali melanjutkan proses legislasi RUU Brexit mulai besok, 7 Januari 2019. Sejumlah kandidat pimpinan partai Labour (untuk menggantikan Jeremy Corbyn yang kalah total pada pemilu Desember 2019), mengatakan bahwa mereka siap mendukung brexit dan bekerjasama dengan partai Konservatif untuk memastikan tercapainya kesepakatan terbaik dengan Uni Eropa. Berita ini semakin mengurangi kekhawatiran pasar tentang sengketa politik domestik dan prospek brexit ke depan.

291543
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.