EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 38,016.81   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 16 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 16 jam lalu, #Saham AS

Defisit Neraca Perdagangan Kanada Menyusut, Ditunjang Kenaikan Ekspor

Penulis

Defisit Neraca Perdagangan Kanada menyusut dari laporan periode sebelumnya, dikarenakan lonjakan nilai ekspor yang diikuti penurunan impor.

Departemen Statistik Kanada pada hari Rabu (6/Juni) merilis data Neraca Perdagangan bulan April yang mengalami penyusutan defisit dari laporan periode sebelumnya. Hal itu dikarenakan lonjakan nilai ekspor yang diikuti oleh penurunan nilai impor cukup signifikan.

 

Defisit Neraca Perdagangan Kanada Menyusut

 

 

Defisit Trade Balance Kanada bulan April menyempit menjadi -1.9 miliar Dolar, mematahkan ekspektasi ekonom sebelumnya yang memprediksi defisit sebesar -3.4 miliar Dolar. Sebagai perbandingan, neraca perdagangan Kanada di periode sebelumnya mengalami defisit -3.9 milyar.

 

 

Ekspor Kanada Catat Rekor High

Penurunan defisit neraca perdagangan Kanada sebesar 2 miliar Dolar di bulan April dipicu oleh lonjakan nilai ekspor sebesar 1.6 persen menjadi 48.6 miliar Dolar. Kenaikan tersebut adalah Gain terbesar dalam kurun waktu tujuh bulan. Penurunan pada ekspor pesawat, alat transportasi, dan suku cadang mampu dtutupi oleh kenaikan pada ekspor produk logam dan non-logam, barang konsumsi, serta produk energi. Dalam basis tahunan, ekspor Kanada meningkat 3.1 persen YoY.

Ekspor Kanada ke AS dilaporkan naik sebesar 3.2 persen menjadi 36.1 miliar Dolar pada bulan April, sebagian besar disumbang oleh ekspor minyak mentah dan minyak olahan. Laporan untuk ekspor Kanada ke negera lain (selain AS) mengalami penurunan sebesar 3.0 persen menjadi 12.5 miliar Dolar.

 

 

Impor Kanada Turun Drastis

Setelah mencapai rekor High di bulan Maret, impor Kanada mengalami penurunan 2.5 persen di bulan April menjadi 50.5 miliar Dolar. Pelemahan dipicu oleh 8 dari 11 kategori impor yang mengalami kemerosotan. Impor kendaraan bermotor dan suku cadang merosot 5.8 persen menjadi 9.7 miliar Dolar. Penurunan lainnya terjadi pada impor barang konsumsi yang berkurang 4.9 persen, menjadi 10.5 miliar Dolar di bulan April.

Sementara itu, terdapat lonjakan pada impor produk energi sebesar 8.5 persen menjadi 3.4 miliar Dolar. Kenaikan impor produk energi itu terjadi lantaran dipicu oleh penutupan sementara kilang minyak di Kanada sepanjang bulan April lalu. Namun demikian, kenaikan impor energi masih bisa ditutupi oleh penurunan impor kendaraan bermotor dan barang konsumsi. Dalam basis tahunan, impor Kanada naik 4.7 persen YoY.

Di sisi lain, impor dari Negeri Paman Sam menurun 1.4 persen menjadi 32.5 miliar Dolar, disebabkan oleh rendahnya impor mobil penumpang dan truk. Sementara itu, impor Kanada dari negara lain dilaporkan turun 4.3 persen menjadi 18.0 miliar Dolar di bulan April.

Baik data ekonomi Kanada maupun AS, keduanya dirilis positif malam ini. Alhasil, USD/CAD bergerak cukup volatil pada pembukaan sesi New York tadi. Meski demikian, secara perlahan Loonie menguat dan kini (pukul 20:39 WIB) diperdagangkan pada level 1.2870.

283965
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.