Advertisement

iklan

AUD/USD bullish menguji garis SMA 200, NFP AS masih ditunggu, 2 hari, #Forex Teknikal   |   IHSG dibuka menghijau pada level 7,144 pada perdagangan hari ini. Hingga akhir sesi I, penguatannya meningkat ke 7,165.54, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Michelle Gass akan gantikan Chip Bergh sebagai CEO Levi Strauss & Co. pada 29 Januari 2024 mendatang, 2 hari, #Saham AS   |   Blackstone Inc. (NYSE: BX) gandeng Digital Realty (NYSE: DLR) untuk bangun empat pusat data hyperscale baru, 2 hari, #Saham AS   |   Posisi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebagai emiten terbesar BEI tersalip oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang berhasil catat kapitalisasi pasar sampai Rp1,083 triliun, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Yen Jepang tetap kuat di tengah harapan Pivot BoJ, meski angka PDB lebih lemah, 2 hari, #Forex Fundamental   |   GBP/USD bertahan di bawah level 1.2600 jelang Data NFP AS, 2 hari, #Forex Teknikal   |   NZD/USD kehilangan momentum di bawah level 0.6170, mata tertuju pada Data NFP AS, 2 hari, #Forex Teknikal
Selengkapnya

Demi Hindari Sanksi, Jenderal Iran Serukan Penggunaan Kripto

Penulis

Pemberlakuan sanksi oleh AS telah membuat Iran mempertimbangkan ide penggunaan kripto. Hal ini dikonfirmasikan oleh Jenderal Iran dalam pernyataan terbarunya.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Saeed Muhammad, Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam, menyerukan warga Iran untuk menggunakan mata uang kripto guna menghindari sanksi ekonomi. Dikutip dari channel Telegram Coinit.ir, sebuah portal berita kripto yang berbasis di Iran, sang Jenderal mengumumkan hal tersebut kepada warganya pada Rabu (26/Februari) kemarin.

"Kami menuntut penciptaan mekanisme yang lebih canggih untuk menghindari sanksi. Untuk menghindari sanksi, kita harus mengembangkan sebuah solusi seperti menukar produk dan penggunaan mata uang kripto dengan mitra kami (negara lain)."

Iran Serukan Penggunaan Kripto

Iran telah mengalami penurunan nilai mata uang secara signifikan, terutama pasca diberlakukannya sanksi oleh pemerintahan Trump. Sanksi tersebut membuat Iran terisolasi dari perdagangan dan investasi luar negeri. Sejak saat itu, penggunaan mata uang kripto di Iran meningkat lantaran bisa dimanfaatkan sebagai solusi pembayaran lintas batas yang tidak dikenai sanksi AS. Salah satu mata uang kripto seperti Bitcoin bahkan telah digambarkan sebagai satu-satunya cara untuk mendapatkan aliran uang masuk dan keluar dari Iran.

 

Bukan Pertama Kalinya

Penggunaan mata uang kripto di Iran bukanlah suatu hal yang asing. Pada tahun 2018 lalu, Presiden Iran, Hassan Rouhani sempat mengumumkan bahwa Iran akan meluncurkan mata uang kriptonya sendiri.

Bahkan, spekulasi penggunaan kripto untuk menghindari sanksi AS telah merebak sejak pertengahan 2019 silam, tepatnya ketika pemerintah mengembangkan proyek Blockchain yang memanfaatkan platform IBM. Demi mendongkrak industri kripto di negaranya, Departemen Perindustrian, Pertambangan, dan Perdagangan Iran baru-baru ini juga telah menerbitkan lebih dari 1,000 lisensi kepada perusahaan kripto yang beroperasi di Iran.

Di sisi lain, lembaga Financial Action Task Force menambahkan Iran ke daftar hitam negara-negara yang tidak mematuhi persyaratan pendanaan anti terorisme.

292150
Penulis

Rama berstatus sebagai mahasiswa aktif tingkat akhir di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Kembang. Awal mula perkenalan dengan dunia trading dimulai pada tahun 2014, saat masih mahasiswa baru. Instrumen trading yang pertama kali dikenal adalah saham Indonesia. Seiring berjalannya waktu, tertarik mengikuti trading forex juga. Strategi trading yang banyak digunakan diantaranya Harmonic Pattern dan Chart Pattern.