EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 151.430   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.649   |   Gold 2,194.05/oz   |   Silver 24.68/oz   |   Wall Street 39,760.08   |   Nasdaq 16,399.52   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 24 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 25 menit lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 26 menit lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 27 menit lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Dolar AS Bertengger Di Level Tinggi 14 Tahun, Sehari Pasca FOMC

Penulis

"Kita menuju ke level 120 di akhir tahun ini!" kata Kaneo Ogino, Kepala Bagian Forex di Global-info di Tokyo. Menurutnya, sekaranglah saat untuk me-rekalkulasi USD/JPY untuk tahun depan.

Seputarforex.com - Dolar AS masih berdiri tegak di level tinggi pada sesi perdagangan Jumat (16/Desember) pagi ini. Mata uang tersebut akan menggenapkan perolehannya terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya setelah Federal Reserve AS menaikkan tingkat suku bunganya kemarin.

dolar-as


Terhadap Euro, Dolar AS telah mencapai level tinggi 14 tahun dengan EUR/USD yang diperdagangkan di harga 1.0428 saat berita ini ditulis. Untuk minggu ini, EUR/USD sudah menurun sebanyak 1.4 persen.

Sedangkan terhadap mata uang Jepang, Dolar naik 0.1 persen ke angka 118.33 yen, setelah sempat menyentuh level 118.66 malam kemarin. Level USD/JPY kali ini adalah yang tertinggi sejak bulan Februari lalu. Untuk minggu ini, pair tersebut telah melonjak sebanyak 2.6 persen.


Sambut USD/JPY Di Level 120

"Kita menuju ke level 120 di akhir tahun ini!" kata Kaneo Ogino, Kepala Bagian Forex di Global-info di Tokyo.

"Ada beberapa neraca perdagangan Jepang yang menunjukkan hasil mengejutkan karena penguatan Dolar setelah terpilihnya Trump, (beberapa waktu setelahnya) posisi penguatan dolar masih bertahan dan sekaranglah saatnya untuk menghitung kembali ekspektasi internal bagi USD/JPY tahun depan," tambah Ogino.

Data inflasi AS yang dirilis pada Kamis malam kemarin menunjukkan CPI yang moderat di bulan November. Namun, tren yang terbentuk terus menunjuk ke penguatan tekanan inflasi di tengah kenaikan harga barang-barang. Kenaikan suku bunga beberapa kali lagi tahun depan kian memungkinkan.


GBP/USD Mengurangi Penurunan

Sementara itu, GBP/USD memangkas penurunannya di level low tiga minggu dengan diperdagangkan pada harga 1.2406 saat berita ini ditulis. GBP/USD terpelosot ke level 1.2378 kemarin, dengan total penurunan 1.3 persen minggu ini.

Kebijakan BoE kemarin menyoroti penguatan Sterling dalam beberapa bulan terakhir. Inflasi diperkirakan bisa melemah karenanya. Untuk suku bunga, sesuai ekpektasi, bank sentral Inggris tersebut tak mengubahnya dari level 0.25 persen.

276691
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.