Seputarforex.com - GDP AS (Advance) turun menjadi 3.5 persen di kuartal ketiga tahun 2018. Angka tersebut masih lebih tinggi daripada ekspektasi penurunan ke 3.3 persen, tetapi lebih rendah dari periode sebelumnya yang mencapai 4.2 persen; level tertinggi sejak kuartal ketiga pada tahun 2014.
Angka GPD AS kali ini merefleksikan positifnya kontribusi dari PCE, investasi Private Inventory, anggaran belanja pemerintah dan swasta, serta properti non hunian. Namun, ada penurunan yang terjadi dalam sektor ekspor dan investasi hunian.
Sebagai informasi, data GDP AS dirilis 3 kali setiap kuartal, yakni dalam bentuk Advance, Preliminary, dan Final. Biasanya, data GDP yang pertama kali dirilis menjadi yang paling berdampak tinggi dari jenis GDP lainnya. Namun dalam kasus GDP AS, semua laporan GDP, baik itu Advance, Preliminary, maupun Final, semuanya berdampak tinggi karena seringkali terjadi perbedaan satu sama lain.
Dolar AS Melemah Terbatas
Merespon laporan tersebut, Indeks Dolar AS (DXY) melemah ke 95.56, dari sebelumnya di level 96.61. Meski demikian, dalam time frame harian di bawah ini, Indeks Dolar masih berada di level tinggi yang terbentuk sejak tanggal 24 Oktober: