EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.540   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,391.77/oz   |   Silver 28.68/oz   |   Wall Street 37,841.35   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,087.32   |   Bitcoin 63,843.57   |   Ethereum 3,059.28   |   Litecoin 80.91   |   XAU/USD bullish efek masih berlanjutnya tensi konflik Israel-Iran, 16 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pasar bergerak dalam mode risk-off di tengah berita utama mengenai serangan Israel ke Iran, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 22 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 22 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 22 jam lalu, #Saham AS

Dolar AS Menghuni Level Rendah Jelang Data Tenaga Kerja AS

Penulis

Dolar AS secara umum menghuni level-level rendah terhadap mata uang-mata uang mayor pada sesi perdagangan Eropa di hari Kamis (05/06) ini. Penguatan mata uang Amerika Serikat tersebut terganjal oleh ketidakpastian dalam pasar tenaga AS. Selain itu, para investor juga akan mengawasi laporan klaim pengangguran menjelang laporan NFP.

Dolar AS secara umum menghuni level-level rendah terhadap mata uang-mata uang mayor pada sesi perdagangan Eropa di hari Kamis (05/06) ini. Penguatan mata uang Amerika Serikat tersebut terganjal oleh ketidakpastian dalam pasar tenaga AS. Selain itu, para investor juga akan mengawasi laporan klaim pengangguran menjelang laporan NFP pada Jumat (06/06) besok.

Dolar AS

Dolar AS Terhadap Euro

Terhadap Euro, Dolar AS melemah dengan EUR/USD yang naik 0.10% ke 1.3612. Sore hari ini, data penjualan retail untuk bulan April di Zona Euro merangkak naik 0.4%, lebih tinggi dari ekspektasi yang memperkirakan kenaikan 0.1%. Perolehan penjualan retail Zona Euro di bulan April ini lebih apik dibandingkan dengan perolehan Bulan Maret.

Laporan lain menunjukkan bahwa pesan pabrikan Jerman meningkat 3.1% di bulan April, mematahkan ekspektasi yang memperkirakan kenaikan sebanyak 1.3%. Cerahnya capaian pda bulan ini menghapus penurunan sebanyak 2.8% pada bulan lalu. Kendati demikian, positifnya laporan-laporan ekonomi Zona Euro tak mampu mengerek mata uangnya untuk menguat dikarenakan data inflasi yang belum menunjukkan kemajuan.

Sementara itu, dari Amerika Serikat, data ADP untuk pekerja non-farm dilaporkan mengalami kenaikan sebanyak 179,000 pada bulan Mei. Angka tersebut berada di bawah ekspektasi yang memperkirakan kenaikan sebanyak 210,000. Selain itu, laporan perdagangan AS juga mengecewakan dengan defisit yang makin melebar dalam lima bulan berturut-turut.

180948
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.