EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,383.84/oz   |   Silver 28.51/oz   |   Wall Street 37,889.66   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 12 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Dolar AS Menguat Pasca Laporan Kenaikan NFP AS Oktober

Penulis

Penguatan Dolar AS paling signifikan terjadi beberapa saat setelah rilis NFP AS bulan Oktober, yang dilaporkan naik pesat.

Seputarforex.com - Dolar AS menguat di tengah ramainya isu fundamental pada sesi perdagangan Jumat (02/November) malam ini. Sesaat setelah data Non Farm Payroll (NFP) AS untuk bulan Oktober dilaporkan naik melebihi ekspektasi, Indeks Dolar AS (DXY) menguat pesat. Namun setelah itu, Dolar sempat terkoreksi dan bergerak flat menyusul kabar yang membantah bahwa AS dan China akan segera mencapai kesepakatan perdagangan.

Saat berita ini ditulis pada pukul 22:34 WIB, sekitar tiga jam pasca rilis data Ketenagakerjaan AS, penguatan Indeks Dolar kembali berlanjut dan lebih mantap. Seperti yang tergambar dalam grafik DXY H1 di bawah ini, Indeks Dolar AS naik menuju level 96.34.

dxy

 

Data Ketenagakerjaan AS Dukung Fed Hike Desember

Tiga data ketenagakerjaan AS yang dirilis malam ini terbilang beragam. Untuk data NFP AS, ada kenaikan sebanyak 250,000 yang lebih tinggi daripada ekspektasi. Namun, untuk data Upah Rata-Rata Harian dan Tingkat Pengangguran, level untuk bulan Oktober 2018 ini sesuai dengan ekspektasi. Menanggapi data tersebut, Investing's Fed Rate Monitor Tool kini memasang persentase sebesar 77.6% untuk peluang kenaikan suku bunga The Fed Desember. Rate Hike tersebut akan menjadi yang keempat kalinya di tahun ini.

usd

 

Kemungkinan Kesepakatan Dagang AS-China Tak Semudah Itu

Siang tadi, para trader menjual Dolar AS mereka setelah munculnya cuitan Trump. Presiden AS tersebut mengatakan bahwa ia sudah berbicara secara pribadi mengenai perdagangan dengan Presiden China Xi Jinping. Kabar tersebut diasumsikan sebagai sinyal harapan akan membaiknya hubungan perdagangan AS-China.

Sayangnya, malam ini justru muncul kabar yang memupuskan harapan pasar. Salah satu pejabat senior yang dekat dengan Trump membantah laporan media yang mengatakan bahwa kesepakatan perdagangan AS-China sudah dekat. CNBC melaporkan, nara sumber anonim terpercaya dari pemerintah AS menyebutkan bahwa ekspektasi pasar terlalu tinggi.

"Masih jauh proses negosiasi yang harus ditempuh," kata nara sumber CNBC tersebut.

286014
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.