EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,110.81   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   EUR/JPY pertahankan kenaikan setelah hasil beragam dalam data IMP Jerman dan zona Euro, di atas level 165.00, 51 menit lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP terdepresias ke dekat level 0.8600 setelah hasil beragam dalam data IMP zona Euro dan Inggris, 51 menit lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/JPY naik ke puncak baru harian, di atas pertengahan 191.00 setelah IMP Inggris beragam, 52 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling incar lebih banyak penurunan di tengah kuatnya prospek penurunan suku bunga BoE, 53 menit lalu, #Forex Fundamental   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Dolar AS Menguat Tanggapi Data GDP Dan Durable Goods Orders

Penulis

Dari serangkaian data ekonomi AS yang dirilis malam ini, pasar lebih memperhatikan data GDP AS dan Durable Goods ketimbang PMI Chicago dan indeks Core PCE Price.

Seputarforex.com - Pertumbuhan ekonomi AS di kuartal ketiga dilaporkan naik, dengan Growth Domestic Products (GDP) mencapai level 2.1 persen, melebihi estimasi Advanced di kisaran 1.9 persen. Angka tersebut juga lebih bagus daripada perkiraan stagnan dan angka GDP kuartal kedua di 2 persen.

united-states-gdp-growth

Sementara itu, data Pesanan Barang Tahan Lama (Durable Goods Orders) AS juga menunjukkan perbaikan. Setelah merosot ke -1.2 persen di bulan September, Durable Goods Orders AS melesat ke 0.6 persen di bulan Oktober 2019. Perolehan tersebut jauh melampaui ekspektasi kenaikan yang hanya ke -0.5 persen. Data Core Durable Goods pun mengekor kenaikan ke level yang sama, setelah terpuruk di -0.4 persen pada bulan Oktober.

 

PMI Chicago Dan Core PCE Price Index Tak Penuhi Ekspektasi

Sayangnya, Purchasing Managers Index (PMI) Chicago dan Core PCE Price Index AS tak mengamini optimisme kedua data di atas. PMI Chicago yang merupakan barometer bisnis di salah satu negara bagian paling strategis di AS hanya mampu mencapai 46.3; lebih rendah dari harapan kenaikan ke 47.2, serta belum mampu keluar dari zona kontraksi (di bawah 50) yang dihuni sejak 3 bulan terakhir.

united-states-chicago-pmi

Sementara itu, Core PCE Price Index hanya mampu naik dari 0.0 persen ke 0.1 persen di bulan Oktober 2019. Salah satu rilis data inflasi penting yang dipertimbangkan The Fed dalam menentukan kebijakan moneter tersebut gagal memenuhi ekspektasi kenaikan ke 0.2 persen.

 

Dolar AS Lebih Merespon Data Yang Positif

Data GDP AS rupanya menjadi data yang paling dilihat oleh pasar di sesi malam ini. Oleh sebab itu, Indeks Dolar AS (DXY) naik 0.16 persen ke 98.3, level tertinggi yang terakhir dicapai pada tanggal 08 November. Sementara itu, USD/JPY melejit 0.33 persen ke 109.38, melanjutkan reli dalam tiga hari berturut-turut.

uj

"Dolar AS jelas terdukung oleh data," kata Alfonso Esparza, analis forex dari OANDA Toronto. "The Fed sudah memberi sinyal bahwa ini (Rate Cut) selesai untuk tahun ini, dan data yang baik memvalidasi pemikiran tersebut," tegas Esparza.

291108
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.