EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,066.40   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 16 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 16 jam lalu, #Saham AS

Dolar Australia Terpukul Survei Manufaktur Caixin China

Penulis

Dolar Australia merosot pada hari Jumat (24/07) ini setelah survei manufaktur China untuk bulan Juli menunjukkan penurunan level di bawah ekspektasi dan level sebelumnya, karena, hal ini berarti akan ada penurunan permintaan bagi ekspor andalan Australia: bijih besi.

Dolar Australia merosot pada hari Jumat (24/07) ini setelah survei manufaktur China untuk bulan Juli menunjukkan penurunan level di bawah ekspektasi dan level sebelumnya, karena, hal ini berarti akan ada penurunan permintaan bagi ekspor andalan Australia: bijih besi. China merupakan negara tujuan ekspor yang utama bagi Australia.

australia_china

AUD/USD meluncur turun sebanyak 0.68 persen ke kisaran 0.7305, setelah Markit/Caixin menunjukkan kejatuhan angka flash manufaktur China, dari 49.4 (data PMI final bulan Juni) menjadi 48.2 yang sekaligus masuk ke level rendah 15 bulan.

Data manufaktur flash atau pendahuluan ini menunjukkan kondisi manufaktur China yang berhubungan pula dengan ketahanan pemulihan ekonominya, apakah bisa bertahan atau tidak meskipun kepercayaan ke Beijing mengalami peningkatan di tengah tahun kedua 2015 ini.

 

Mata Uang Komoditas Terpukul

Dolar Australia seringkali digunakan sebagai liquid proxy bagi perdagangan China, sehingga kekhawatiran akan kesehatan ekonomi China akan berpengaruh pula pada ekonomi Australia. Penurunan yang terjadi dalam hampir semua lini komoditas belakangan ini, termasuk minyak, menjadi beban bagi mata uang yang termasuk dalam Dolar Komoditas seperti Dolar Australia dan Dolar Kanada.

"Mata uang-mata uang komoditas sedang menderita akibat pukulan jatuh pada (harga-harga) komoditas, pertanyaannya sekarang, apakah yang akan dibeli setelah Anda menjual Aussie," kata Koji Fukaya pada Reuters, Presiden FPG Securities di Tokyo. Menurut Fukaya, jika investor yakin jika suku bunga akan naik, maka Dolar adalah pilihan terbaik. Tapi, jika tidak yakin akan perekonomian global, sebaiknya jadikan Yen sebagai tujuan.

240541
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.