Dolar New Zealand terpantau menguat terhadap Dolar AS pada hari Senin ini. Meski demikian, perolehan tersebut diperkirakan terbatas sehubungan dengan para investor yang masih mempertimbangkan ketegangan politik di Ukraina.
NZD/USD mencapai titik 0.8633 selama sesi perdagangan Asia, atau masih dalam sesi tinggi. Pair tersebut kemudian terkonsolidasi pada 0.8628 atau naik sebanyak 0.19%. Menurut analis dari Investing.com, pair tersbeut diperkirakan akan menemui level support terkuat pada 0.8549, level rendah sejak tanggal 30 April dan resisten pada 0.8709, level tinggi sejak tanggal 7 Mei. TerhadapDolar Australia, Kiwi masih lebih kuat dengan AUD/NZD yang tergelincir sebanyak 0.16% ke angka 1.0852.
Mengapa Kiwi Melemah?
Ada dua alasan yang mendasari mengapa pergerakan mata uang New Zealand ini menurun dalam beberapa waktu terakhir ini. Pertama, pada awal pekan lalu, NZD/USD sempat bergolak melampaui level psikologis mayor akibat pernyataan Ketua RBNZ, Wheeler.
Beliau mengatakan bahwa apresiasi terhadap Kiwi dapat melukai ekspor New Zealand. Selain itu, Wheeler juga menyoroti bahwa kuatnya nilai tukar mata uang New Zealand dapat mengancam keberlangsungan suku bunga New Zealand yang saat ini terus dinaikkan. Oleh sebab itu, RBNZ dapat saja melakukan intervensi pasar apabila hal itu terus berlanjut.
Hal kedua adalah lemahnya harga olahan susu. Peternakan sapi perah dan produk susu merupakan produk utama yang dihasilkan oleh New Zealand. Dan harga olahan susu pada bulan lalu mengalami penurunan sebanyak 1.1%. Secara keseluruhan, dalam beberapa bula terakhir harga produk susu New Zealand telah mengalami penurunan sebanyak 20%.
