 iklan |
 iklan |
Seputarforex - Pelaku pasar saat ini tengah menantikan pernyataan yang mungkin akan dilontarkan para pejabat bank sentral paling berpengaruh di dunia dalam Forum ECB tentang Kebanksentralan di Sintra, Portugal. Suasana wait-and-see terlihat dalam pergerakan mendatar Indeks Dolar AS (DXY) pada awal perdagangan sesi Eropa hari Rabu (28/Juni).
Beberapa data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis pada sesi New York hari Selasa (27/Juni) menunjukkan kinerja lebih baik daripada ekspektasi pasar. Data Pesanan Barang Tahan Lama beserta Building Permits dan New Home Sales berhasil bangkit dari keterpurukan sekaligus tumbuh lebih pesat pada bulan Mei 2023. Sementara itu, The Conference Board melaporkan Keyakinan Konsumen AS melesat dari 102.5 menjadi 109.7 pada survei Juni 2023.
Data-data tersebut mendukung ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed lebih lanjut pada rapat FOMC bulan Juli, sekaligus mengurangi kecemasan terhadap risiko resesi. Namun, data FedWatch CME menunjukkan bahwa pasar tetap meyakini The Fed cuma bakal menaikkan bunga satu kali lagi dalam tahun ini dan tidak akan mengetatkan kebijakan lebih lanjut setelah Juli. Akibatnya, dolar AS tak memperoleh energi untuk reli.
Rodrigo Catril, pakar strategi senior di National Australia Bank, mengatakan kepada Reuters bahwa data AS mendorong narasi "resesi sektoral" yang terjadi dengan tempo berbeda-beda. Situasi seperti itu mempersulit upaya The Fed untuk menjinakkan inflasi, sehingga mereka harus mempertahankan suku bunga pada tingkat tinggi.
Perhatian pelaku pasar berikutnya akan berfokus pada Forum ECB di Sintra yang telah digelar sejak kemarin. Beberapa pejabat ECB sibuk melontarkan pernyataan hawkish pada hari pertama forum, sehingga mendorong EUR/USD naik lebih dari 0.5% sampai ke atas ambang 1.0950.
Perhatian forum pada hari kedua akan terpusat pada diskusi panel yang akan dihadiri sejumlah pimpinan bank sentral utama. Peserta panel antara lain Ketua The Fed Jerome Powell, Gubernur BoE Andrew Bailey, Presiden ECB Christine Lagarde, dan Gubernur BoJ Kazuo Ueda.
