Advertisement

iklan

AUD/USD bullish menguji garis SMA 200, NFP AS masih ditunggu, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   IHSG dibuka menghijau pada level 7,144 pada perdagangan hari ini. Hingga akhir sesi I, penguatannya meningkat ke 7,165.54, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Michelle Gass akan gantikan Chip Bergh sebagai CEO Levi Strauss & Co. pada 29 Januari 2024 mendatang, 8 jam lalu, #Saham AS   |   Blackstone Inc. (NYSE: BX) gandeng Digital Realty (NYSE: DLR) untuk bangun empat pusat data hyperscale baru, 8 jam lalu, #Saham AS   |   Posisi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebagai emiten terbesar BEI tersalip oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang berhasil catat kapitalisasi pasar sampai Rp1,083 triliun, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Yen Jepang tetap kuat di tengah harapan Pivot BoJ, meski angka PDB lebih lemah, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD bertahan di bawah level 1.2600 jelang Data NFP AS, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD kehilangan momentum di bawah level 0.6170, mata tertuju pada Data NFP AS, 9 jam lalu, #Forex Teknikal
Selengkapnya

Dolar Terkatung-katung, GBP/USD Capai Tertinggi 1 Tahun

Penulis

GBP/USD menggapai level tertinggi dalam satu tahun terakhir di kisaran 1.2660-an pada akhir sesi Eropa hari Senin.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex - Kurs dolar AS melanjutkan pelemahan yang telah berlangsung sejak akhir pekan lalu. EUR/USD melanjutkan konsolidasi dalam area 1.1000-1.1100, sedangkan GBP/USD menggapai level tertinggi satu tahun terakhir di kisaran 1.2660-an pada akhir sesi Eropa hari Senin (8/Mei). Pergerakan besar berikutnya kemungkinan akan berkaitan dengan rapat bank sentral utama pekan ini.

GBPUSD DailyGrafik EUR/USD Daily via TradingView

Federal Reserve AS pekan lalu menaikkan suku bunga sebanyak 25 basis poin, tetapi menambahkan pernyataan bernada sedikit lebih dovish dalam pengumumannya. Akibatnya, pelaku pasar menjadi semakin pesimistis terhadap prospek suku bunga The Fed.

Perilisan data Non-farm Payroll AS (NFP) pada hari Jumat menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja AS yang sangat tangguh. Akan tetapi, data tersebut hanya mampu mengerek dolar AS sejenak di tengah ketidakpastian suku bunga dan gonjang-ganjing sektor perbankan Amerika.

FedWatch CME kini menunjukkan adanya peluang sekitar 1:3 untuk skenario pemangkasan bunga The Fed mulai Juli. Konsekuensinya, kurs dolar AS makin melemah terhadap berbagai mata uang lain yang bank sentralnya diperkirakan memiliki tingkat bunga lebih tinggi lagi dalam tahun ini --termasuk pound sterling dan dolar Australia.

Pound sterling menjadi fokus utama pekan ini sehubungan dengan jadwal rapat reguler Bank of England (BoE) pada hari Kamis mendatang. Konsensus memperkirakan BoE akan menaikkan bunga dari 4.25% menjadi 4.50% dalam kesempatan tersebut, sekaligus membuka peluang untuk kenaikan lebih lanjut. Ekspektasi hawkish itu mendorong kenaikan GBP/USD dan membuka risiko bearish yang cukup drastis apabila kelak ternyata gagal terpenuhi.

"Data aktivitas (ekonomi) Inggris Raya telah memberikan kejutan lebih baik dalam beberapa pekan terakhir dan para ekonom kami sekarang memperkirakan puncak tingkat bunga acuan bank sentral pada 5%," kata Sharon Bell, pakar strategi senior di tim Strategi Portofolio Eropa di Goldman Sachs.

Euro juga menguat terhadap dolar AS, tetapi kinerjanya lebih lamban dibandingkan pound sterling. Di satu sisi, EUR/USD berhadapan dengan resistance teknikal kuat pada 1.1100. Di sisi lain, Single Currency masih kekurangan pendorong fundamental. Hasil rapat bank sentral Eropa (ECB) pekan lalu mengisyaratkan niat untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga, meskipun Christine Lagarde belakangan menegaskan tetap akan mempertahankan kebijakan moneter ketat.

Download Seputarforex App

299364
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.