Indeks Dollar AS di Bloomberg menguat mendekati level tinggi tiga minggu ditengah santernya spekulasi bahwa upaya pemulihan ekonomi di Amerika Serikat mulai menunjukkan hasil. EUR/USD mendekati level terendah dalam enam minggu sebelum diluncurkannya data pasar properti AS malam ini. 
"Data ekonomi AS akhir-akhir ini telah membaik," kata Yuki Sakasai dari Barclays Plc di New York, "Saat bank sentral yang telah menetapkan bunga rendah menunjukkan pandangan dovish, termasuk ECB, Dollar bisa menguat terhadap Euro."
Greenback hari ini dibuka pada $1.3528 terhadap Euro, menguat tipis dari $1.3525 pada penutupan kemarin. USDJPY juga berubah sedikit dari 101.67 ke 101.63.
Penguatan Dollar AS saat ini terutama disebabkan oleh testimoni Gubernur The Fed Janet Yellen di depan Kongres. Testimoni tersebut memicu kembali spekulasi bahwa suku bunga The Fed akan naik lebih cepat daripada perkiraan sebelumnya pada akhir tahun 2015, yaitu sekitar awal tahun 2015.
Properti Diperkirakan Naik
Di Amerika Serikat, para ekonom yang disurvei Bloomberg memperkirakan jumlah Housing Starts bulan Juni naik ke 1.02juta dari 1juta di bulan sebelumnya. Dalam survei terpisah, forecast menyebutkan Building Permits akan naik 3 persen ke 1.04juta pada bulan Juni dibanding 0.99 juta pada bulan Mei. Building Permits merupakan data yang mengindikasikan berapa jumlah proyek konstruksi yang akan diadakan di masa mendatang, dan merupakan salah satu data berdampak tinggi terhadap Dollar AS. Hari ini, data Building Permits dan Housing Starts dijadwalkan rilis pukul 19.30 WIB.
