Seputarforex.com - Berbicara di hadapan komite European Parliament kemarin malam (26/November), Mario Draghi mengatakan bahwa rencana ECB untuk menyetop program pembelian obligasi sebesar 2.6 triliun pada akhir 2018 akan menandai sebuah permulaan pemulihan ekonomi Zona Euro secara bertahap. Draghi menyadari bahwa dorongan inflasi saat ini memang belum sekuat ekspektasi. Namun, ia optimis bahwa inflasi Zona Euro ke depan akan naik secara bertahap.
Selain itu, Mario Draghi juga menyerukan intensifikasi kerja kebijakan untuk memperkuat ketahanan Zona Euro terhadap krisis. Hal ini terutama berkaitan dengan penyelesaian masalah serikat perbankan.
EUR/USD Menguat Tipis Di Awal Sesi Asia
Setelah pidato Draghi tersebut, EUR/USD ditutup melemah di level 1.1327. Namun di pembukaan sesi Asia Selasa (27/November) pagi ini, pasangan mata uang tersebut menguat tipis dan diperdagangkan di level 1.1330 dalam time frame harian.
Pidato Mario Draghi memang bukan satu-satunya katalis yang mempengaruhi pergerakan pasangan mata uang EUR/USD dalam beberapa waktu terakhir. Selain event tersebut, ada pula perkembangan isu anggaran Italia dan kesepakatan Brexit yang cenderung berdampak positif terhadap Euro.