Seputarforex.com - Data Durable Goods AS untuk bulan Mei 2019 masih menunjukkan hasil negatif. Untuk bulan Mei 2019 ini, pesanan baru barang-barang tahan lama AS turun ke -1.3 persen, lebih buruk daripada ekspektasi kenaikan ke 0.0 persen. Sedangkan data Durable Goods untuk bulan April 2019 malah direvisi turun dari -2.1 persen menjadi -2.8 persen. Penyebab utama penurunan ini adalah sektor Peralatan Transportasi, yang terus melorot selama tiga dari empat bulan terakhir.
Sebaliknya, Core Durable Goods AS--data yang mengukur perubahan dalam nilai pesanan terhadap produk manufaktur AS tanpa memasukkan produk transportasi--justru naik. Untuk bulan Mei 2019, Core Durable Goods AS berada di level 0.3 persen, lebih tinggi daripada ekspektasi. Sedangkan angka pada bulan April juga direvisi naik tipis dari 0.0 persen menjadi 0.1 persen.
Dolar AS Turun Terbatas
Menyusul laporan tersebut, Dolar AS melemah dari posisinya di sesi sebelumnya. Penurunan Indeks Dolar AS (DXY) tampak cukup tajam di time frame 1-jam, mencapai 0.18 persen menuju level 96.08. Akan tetapi, saat berita ini ditulis, Indeks Dolar sudah menghentikan penurunan dan diperdagangkan di 96.10.
Menurut para analis Reuters, alasan mengapa kali ini pasar lebih memperhatikan penurunan dalam data pesanan Durable Goods daripada Core Durable Goods, adalah karena kaitannya dengan perang dagang AS-China.
Selain itu, rilis tersebut juga mengonfirmasi pernyataan Ketua The Fed pekan lalu, yang mengakui terjadinya penurunan dalam kepercayaan bisnis sehingga berimbas pada investasi. Oleh karena itu, pemotongan suku bunga mungkin dibutuhkan dan Dolar AS cenderung akan melemah menanggapi isu Rate Cut The Fed.