EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,384.54/oz   |   Silver 28.39/oz   |   Wall Street 37,828.30   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 15 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 15 jam lalu, #Saham Indonesia

Ekspor Jepang Bulan Juni Merosot, Defisit Membengkak

Penulis

Ekspor Jepang untuk bulan Juni mengalami kemerosotan yang cukup mengejutkan. Defisit perdagangan Jepang pun membengkak lebih dari ekspektasi terimbas oleh laporan tersebut. Perekonomian Negeri Sakura tertekan sejak kenaikan pajak penjualan pada bulan April lalu.

Ekspor Jepang untuk bulan Juni mengalami kemerosotan yang cukup mengejutkan. Defisit perdagangan Jepang pun membengkak lebih dari ekspektasi, terimbas oleh laporan tersebut. Secara umum, ekspor Negeri Sakura tertekan sejak kenaikan pajak penjualan pada bulan April lalu.

Japan_shipment
Menteri Keuangan Jepang menyebutkan bahwa ekspor Juni menyusut sebanyak 2% dari awal tahun, berbanding terbalik dari prediksi dari Bloomberg yang memperkirakan kenaikan ekspor sebanyak 1%. Pembengkakan justru terjadi pada impor, yakni setinggi 8.4%. Hal ini berujung pada melebarnya defisit neraca perdagangan Jepang hingga 822.2 juta Yen, lebih tinggi dibandingkan proyeksi di tingkat 643 miliar Yen.

"Pemulihan ekspor secara umum akan melamban akibat berbagai alasan struktural," kata Kiichi Murashima, Kepala Ekonom Citigroup Inc di Tokyo kepada Bloomberg, setelah data ekspor dirilis. Lebih lanjut, Murashima menambahkan bahwa defisit perdagangan tidak akan banyak berubah dari level yang telah dicapai saat ini, setidaknya hingga akhir tahun. Pertumbuhan ekspor dan imporpun tak begitu banyak.

Jika dirunut sejak PM Shinzo Abe menjabat pada bulan Desember 2012, volume ekspor Jepang telah jatuh sebanyak 1.7 persen. Meskipun nilai tukar Yen terhadap Dolar telah melemah, pengiriman barang ke luar Jepang masih belum terlalu kuat. Dari puncak pada Maret 2008, pengiriman barang ke luar negeri Jepang menurun hingga 23%. Sebaliknya, pengiriman barang dari AS ke luar negeri justru tumbuh hingga 25% dalam periode yang sama.

189974
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.