EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,096.35   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 4 jam lalu, #Saham AS

Emas Bangkit Lagi Setelah Sempat Jatuh Semalam Akibat Optimisme The Fed

Penulis

Pada sesi perdagangan Asia Jumat pagi, emas berjangka di Comex New York untuk pengiriman Agustus diperdagangkan pada level $1,317.70 per troy ons atau naik tipis 0.05%. Pada sesi overnight, emas mencapai level rendah $1,307.00 dan level tinggi $1,320.60. Kenaikan tipis harga tersebut diakibatkan oleh aksi pemburu diskon pasca penilaian ekonomi AS oleh pejabat The Fed yang sempat meredam kenaikan emas malam tadi.

Pada sesi perdagangan Asia Jumat pagi, emas berjangka di Comex New York untuk pengiriman Agustus diperdagangkan pada level $1,317.70 per troy ons atau naik tipis 0.05%. Pada sesi overnight, emas mencapai level rendah $1,307.00 dan level tinggi $1,320.60. Kenaikan tipis harga tersebut diakibatkan oleh aksi pemburu diskon pasca penilaian ekonomi AS oleh pejabat The Fed yang sempat meredam kenaikan emas malam tadi.

emas
Presiden The Fed untuk wilayah St. Louis, James Bullard, mengatakan pada Fox Business Network lebih awal, bahwa peningkatan ekonomi mematangkan kondisi bagi kemungkinan kenaikan suku bunga pada tahun 2015. "Menurut saya, pasar sudah mulai beranjak." ungkap Bullard. Diketahui, angka GDP AS dilaporkan terkontraksi hingga 2.9% pada bulan Mei lalu. Menanggapi kontraksi pertumbuhan tersebut, Bullard mengistilahkannya sebagai sebuah "penyimpangan". Bullard tetap optimis, meskipun inflasi masih rendah, namun perlahan-lahan mulai mencapai target 2% yang dipatok The Fed.

Harga emas sempat tergelincir saat para pejabat The Fed memberikan pandangan yang tetap optimis pada perkonomian AS, terutama saat adanya pernyataan bahwa lemahnya GDP pada kuartal pertama 2014 hanyalah sebuah penyimpangan, artinya, keadaan yang di luar perkiraan. Ekspektasi akan kebijakan moneter ketat AS melambungkan Dolar sehingga memundurkan harga emas. Para investor tampaknya tak memedulikan lemahnya data-data ekonomi AS dan tetap pada keyakinannya bahwa pemulihan ekonomi AS akan terus berjlanjut.

184872
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.