Emas Diuntungkan Oleh Lemahnya PMI Tiongkok

Harga emas bernapas lega pada Selasa (05/08) sore hari ini dengan naik menuju posisi $1,300 per ons. Indeks PMI jasa Tiongkok dilaporkan melemah, sehingga, emas pun diburu sebagai alternatif investasi seiring dengan melorotnya ekuitas akibat laporan tersebut.


Emas untuk pengiriman September pada hari ini diperdagangkan naik 0.27% atau sekitar $3.70 ke angka $1,292.60 per ons. Sementara itu, harga perak untuk pengiriman September juga meningkat sebanyak 0.23% ke angka $20.25 per ons. Menurut data Bloomberg, logam mulia tersebut sempat jatuh sebanyak 0.4% kemarin setelah akhirnya bank Espirito Santo Portugal di bailout oleh Bank Sentral Portugal. Indeks SnP 500 pun seketika rebound dari loss mingguan terbesarnya akibat kabar tersebut. Emas juga mendapat sedikit angin segar dari pasar saham akibat melorotnya data PMI jasa Tingkok.

Menurut David Govett dari Marex Spectrum, tidak ada ekspektasi yang tinggi terhadap emas dalam sesi-sesi mendatang. "Secara psikologis, perkiraan kami, emas masih akan berada di bawah level $1,300. Selain adanya masalah-masalah geopolitik dunia, cukup sulit untuk mengharapkan kenaikan emas." kata Govett.