EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,847.97   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 13 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 13 jam lalu, #Saham AS

Emas Hanya Menguat Terbatas Meski Dolar AS Terpantau Melemah

Penulis

Emas sempat turun perlahan pada sesi trading pagi ini (16/2) setelah beranjak naik akibat melemahnya Dolar AS Jumat lalu. Walaupun emas kembali beranjak naik, ekspektasi kenaikan suku bunga AS masih membebani penguatan emas yang sempat bersinar pasca memburuknya data penjualan retail dan sentimen konsumen AS minggu lalu. Resiko permasalahan Yunani juga turut menekan laju kenaikan emas di tengah sepinya pasar AS hari ini.

Emas sempat turun perlahan pada sesi trading pagi ini (16/2) setelah beranjak naik akibat melemahnya Dolar AS Jumat lalu. Walaupun emas kembali beranjak naik, ekspektasi kenaikan suku bunga AS masih membebani penguatan emas yang sempat bersinar pasca memburuknya data penjualan retail dan sentimen konsumen AS minggu lalu. Resiko permasalahan Yunani juga turut menekan laju kenaikan emas di tengah sepinya pasar AS hari ini.

emas menguat terbatas
Divisi Comex dari NYME mencatat penurunan harga emas berjangka untuk pengiriman bulan April di level 0.10%, atau menjadi $1,2238.30 per troy ons di awal sesi Asia Senin ini. Sebelumnya, emas sempat melanjutkan penguatannya setelah USD terpantau merosot akibat buruknya data sentimen konsumen AS. Tren positif emas itu merupakan kelanjutan dari efek terbenamnya nilai Greenback yang sebelumnya juga tertekan oleh hasil negatif laporan penjualan retail AS.

Kemelut Yunani Masih Belum Menemui Titik Terang

Negosiasi utang Yunani masih menjadi persoalan yang diwaspadai investor, mengingat pembicaraan sebelumnya di Brussel belum mampu mencapai kesepakatan dan direncanakan untuk berlanjut pada hari ini. Utang Yunani yang saat ini mencapai 240 milyar Euro tercatat akan kadaluarsa pada 28 Februari mendatang. Keputusan pemerintah Yunani yang baru untuk menolak perpanjangan masa berlaku utang tersebut menimbulkan gejolak kecemasan diantara pihak-pihak kreditur. Dengan demikian, potensi Grexit belum sepenuhnya musnah dari ekspektasi pasar.

Emas Masih Tertekan Potensi Kenaikan Suku Bunga AS

Di sisi lain, penurunan emas saat ini dinilai berasal dari prediksi kenaikan suku bunga AS. Disamping karena menguatnya nilai Greenback, logam mulia ini juga kesulitan untuk bersaing dengan aset berbunga ketika The Fed benar-benar menaikkan suku bunga nantinya.

Oleh karena itu, selain negosiasi untuk utang Yunani, fokus pasar juga diarahkan ke rilis notulensi FOMC Kamis (19/2) mendatang. Indikasi lebih lanjut mengenai kapan The Fed akan menaikkan suku bunga dapat menimbulkan pengaruh yang signifikan bagi pergerakan harga emas.

222767
Penulis

Alumni Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya yang sekarang menjadi pengisi konten artikel di seputarforex.com. Aktif menulis tentang informasi umum mengenai forex, juga terinspirasi untuk mengulas profil dan kisah sukses trader wanita.