Emas Memudar Di Sesi Asia, Fokus Manufaktur Tiongkok Dan India Pasca Pemilu

Harga emas di Sesi Asia Jumat pagi terpantau loyo. Kenaikan manufaktur Tiongkok, meski belum mencapai tingkat ekspansi, serta terbentuknya jajaran pemerintahan baru di India pasca pemilu, menjadi pengaruh tersendiri bagi permintaan logam mulia tersebut. Seperti yang telah diketahui, Tiongkok dan India merupakan dua negara importir emas terbesar di dunia.


Di Comex, harga emas berjangka untuk pengiriman Juni diperdagangkan pada $1,294.30 atau menurun sebanyak 0.05%. Pada sesi overnight, harga emas sempat mencapai level rendah $1,290.20 dan level tinggi $1,303.90.

Lemahnya Dolar sempat memberikan ruang bernapas bagi emas. Kemarin, notulensi rapat The Fed telah dirilis dengan hasil yang sesuai ekspektasi. Sementara, klaim pengangguran AS mingguan mengalami peningkatan sebanyak 28,000 dari jumlah sebelumnya.

Konflik geopolitik antara Ukraina dan Rusia pun masih memberikan pengaruh permintaan emas sebagai safe haven. Para trader emas dan perak masih terus tarik menarik seiring dengan naik turunnya level-level teknikal logam mulia. Harga perak untuk pengiriman Juni menurun tipis 0.06% ke angka $19.508 per troy ons.