Emas Menurun Terbatas Di Sesi Asia

Harga emas menyusut di sesi perdagangan Asia Kamis (03/07) pagi ini. Meski demikian, diperkirakan penurunan logam mulia tersebut akan terbatas, karena masih tertopang oleh ekspektasi suku bunga rendah The Fed dan beberapa bank sentral mayor lainnya.


Di Comex New York, emas berjangka untuk pengiriman Agustus diperdagangkan pada $1,327.10 per troy ons, atau menurun sebanyak 0.29%. Pada sesi sebelumnya, emas menyentuh level rendah di $1,322.20 dan level tinggi $1,332.70.

Sedangkan, harga emas fisik untuk pengiriman segera berada pada level $1,325.96 per ons pada pukul 8:56 pagi waktu Singapura, dari level $1,326.86 kemarin. Sementara, harga perak untuk pengiriman September jeblok hingga 0.53% di harga $21.190 per troy ons.

Data dari Pemerintah AS sore hari nanti (NFP) diperkirakan akan menunjukkan penambahan pekerja sebanyak 215,000 pada bulan Juni. Sebelumnya, yaitu pada bulan Mei, jumlah pekerja mengalami kenaikan sebanyak 217,000. Ekspektasi tersebut makin memicu spekulasi bahwa The Fed akan tetap melanjutkan pemotongan stimulus.

Malam tadi, Presiden The Fed, Janet Yellen, mengatakan bahwa minat risiko sedang naik. Namun demikian, ia memandang bahwa kebijakan moneter AS saat ini belum perlu diubah. Ungkapan Yellen tersebut sempat melonjakkan harga emas, karena kebijakan moneter longgar yang dipertahankannya membuat investor memburu logam mulia sebagai safe haven.