EUR/USD 1.082   |   USD/JPY 151.420   |   GBP/USD 1.263   |   AUD/USD 0.653   |   Gold 2,188.79/oz   |   Silver 24.68/oz   |   Wall Street 39,760.08   |   Nasdaq 16,399.52   |   IDX 7,254.03   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Emas Meredup, Investor Semakin Berhati-Hati Sebelum FOMC

Penulis

Emas meredup pada sesi perdagangan Asia hari ini (11/12) dan menuju penurunan mingguan ke tujuh selama delapan pekan terakhir akibat para investor berfokus pada pertemuan Federal Reserve pekan depan.

Emas meredup pada sesi perdagangan Asia hari ini (11/12) dan menuju penurunan mingguan ke tujuh selama delapan pekan terakhir akibat para investor berfokus pada pertemuan Federal Reserve pekan depan.

Emas

Spot emas merosot 0.18 persen ke 1069.60 Dolar AS per troy ons setelah mendatar selama dua sesi penutupan. Seminggu ini bullion sudah terlemahkan sekitar 1.5 persen. Sesudah menguat lebih dari 2 persen hari Jumat pekan lalu, fluktuasi emas bergerak minor pekan ini karena investor terus berhati-hati dalam hari-hari kritis menjelang keputusan kebijakan moneter Federal Reserve pekan depan.

Beberapa pekan lalu, kebanyakan anggota the Fed termasuk pimpinan Janet Yellen memberikan indikasi kuat pada kenaikan suku bunga, sebagaimana permasalahan yang menahan pertumbuhan ekonomi terus memudar dan pasar tenaga kerja telah mendekati maksimal. Kuatnya data Nonfarm Payrolls akhir pekan lalu juga menguatkan ekspektasi kenaikan bunga acuan.

Federal Funds Rate bertahan pada level antara nol dan 0.25 persen sejak Desember 2009, tak lama setelah permulaan krisis finansial global. Suku bunga AS ditargetkan meningkat 25 basis poin. FOMC terakhir kali menyetujui kenaikan suku bunga adalah pada Juni 2006. Tingginya suku bunga dipandang sebagai bearish bagi emas, sebagai salah satu aset yang tak memberikan imbal balik dan akan semakin sulit bersaing dengan investasi lain yang memberikan bunga.

256255
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.