EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.64   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 5 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 5 jam lalu, #Saham AS

Emas Stabil Lemah, Masih Di Bawah $1,200

Penulis

Harga emas stabil namun masih cenderung melemah di sesi Asia Rabu (19/11) pagi ini, mengambil napas dari perolehan yang sempat diraih pada malam tadi. Di Comex NYMEX, harga emas berjangka untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada $1,196.10 per troy ons.

Harga emas stabil namun masih cenderung melemah di sesi Asia Rabu (19/11) pagi ini, mengambil napas dari perolehan yang sempat diraih pada malam tadi. Di Comex NYMEX, harga emas berjangka untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada $1,196.10 per troy ons, atau kendur sedikit sebanyak 0.03 persen. Sebelumnya, harga emas mencapai level rendah overnight di $1,182.80 dan melepaskan level tinggi di $1,204.10.

emas_turun
Tengah malam tadi, harga emas sempat naik akibat sedikit pengaruh dari laporan sentimen ekonomi ZEW dari Jerman yang cukup positif sehingga membuat Euro berhasil mengungguli Dolar AS, dan secara tak langsung emas pun ikut terdongkrak.

Emas bulion untuk pengiriman segera diperdagangkan pada $1,193.24 per ons pada pukul 09:45 pagi waktu Singapura dari $1,197.08 kemarin menurut catatan Bloomberg.

Menurut Sun Yonggang, ahli startegi di Everbright Futures Co. Shanghai, bank-bank sentral Amerika Serikat yang masih dalam upaya mempertahankan kebijakan moneter longgar adalah kunci bagi Dolar AS sehingga emas yang diperdagangkan berkebalikan dengan mata uang AS tersebut juga ikut terpengaruh arah pergerakannya. Meskipun pembelian emas fisik telah meningkat, hal itu tidak bisa membalikkan kondisi downtren yang sedang berlangsung.

211944
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.