Emas Turun Lagi, Potensi Aksi Ambil Untung Atas Konflik Irak

Harga emas kembali diperdagangkan di bawah level tinggi dua bulan, akibat para investor yang masih berspekulasi bahwa reli harga emas akan memacu penjualan logam mulia. Di Comex New York, emas berjangka untuk pengiriman Agustus diperdagangkan pada $1,319.70 per troy ons atau menurun sebanyak 0.12% dari harga pada sesi sebelumnya.


Sementara di Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat diperdagangkan pada harga $1,316.33 per troy ons. Kontrak yang sama diperdagangkan di harga $1,318.29 kemarin.

Selain dipengaruhi oleh outlook ekonomi AS, harga emas juga digerakkan oleh perkembangan konflik Irak. Dilaporkan bahwa pesawat tempur Suriah, yang mendukung upaya Iran untuk mengamankan konflik Irak, telah memukul target di wilayah barat Irak.

Dukungan berbagai negara kepada Pemerintah Baghdad telah melonjakkan harga emas karena emas merupakan aset safe haven apabila terjadi ketegangan geopolitik. Kekhawatiran diperkirakan akan makin menjadi apabila konflik makin berkembang dan Washington mulai terlibat lebih jauh.

"Terlepas dari situasi di Irak, harga emas memang tengah berjuang untuk naik secara signifikan. Para trader akan mewaspadai adanya aksi ambil untung apabila momentum positif emas dalam jangka pendek tidak berlanjut." ungkap Ric Spooner dari CMC Markets di Sydney.