Harga emas mendapat perolehan kecil di sesi perdagangan Asia Rabu (02/07) pagi ini menjelang Pidato Yellen The Fed hari ini. Di Comex New York, emas berjangka untuk pengiriman Agustus diperdagangkan pada level $1,326.90 per troy ons, atau naik 0.02%. Pada sesi sebelumnya, harga logam mulia ini berakhir di level tinggi $1,333.10 dan level rendah $1,324.70.
Sedangkan perak untuk pengiriman September, mengalami penurunan 0.18% di level $21.078 per troy ons. Sementara harga emas fisik di Singapura mengalami penurunan dari $1326.46 menjadi $1,324.92 per ons pada pukul 9:04 pagi waktu setempat. Para trader tengah mengamati pergerakan grafik emas, dengan memperkirakan bahwa ada kemungkinan harga akan mundur kembali.
PMI Manufaktur AS Lebih Rendah Daripada Ekspektasi
Di sesi perdagangan Amerika malam tadi, Institute for Supply Management (ISM) melaporkan bahwa indeks PMI mengalami kemerosotan tipis, yakni dari 55.4 pada bulan Mei, menjadi 55.3 pada bulan Juni. Sebelumnya, para analis mengekspektasikan kenaikan PMI ISM ke angka 55.8, sehingga indeks sebesar 55.3 agak mengecewakan. Meski demikian, angka 50 masih mengindikasikan ekspansi.
Indikator ini serta indikator ekonomi AS lainnya, akan menjadi pertimbangan The Fed untuk mempertahankan suku bunga rendahnya hingga 2015 mendatang. Kebijakan moneter yang longgar cenderung melemahkan Dolar AS, dimana kekuatan Dolar AS berbanding terbalik dengan emas.
Selain laporan ISM Manufaktur tersebut, pergerakan harga emas juga dipicu oleh laporan belanja konstruksi AS yang kenaikannya dilaporkan lebih rendah daripada ekspektasi. Departemen Perdagangan AS melaporkan, belanja konstruksi AS naik sebeser 0.1% pada bulan Mei, versus ekspektasi 0.5%.
