Seputarforex.com - Pada hari Kamis (16/April), Departemen Statistik Australia mempublikasikan data Employment Change yang secara mengejutkan bertambah 5.9k pada bulan Maret. Meski lebih sedikit dari bulan sebelumnya yang mencapai 26.7k, angka tersebut mengungguli ekspektasi ekonom sebelumnya yang memperkirakan kemerosotan hingga -40k pada bulan lalu.
Secara spesifik, pekerjaan full time turun 0.4k saja setelah naik 5.5k pada bulan Februari. Sementara itu, kategori pekerjaan part time naik sebesar 6.4k sepanjang bulan lalu, merosot cukup signifikan dibandingkan periode sebelumnya yang membukukan pertumbuhan 20.2k pekerjaan.
Dalam kurun waktu 12 bulan terakhir, trend lapangan kerja baru bertambah sebanyak 224k atau 1.8 persen (Year-over-Year). Pertumbuhan ini sejatinya berada di bawah rata rata pertumbuhan pekerjaan baru selama 20 tahun terakhir, dan mengkonfirmasi perlambatan di sektor lapangan kerja Australia pada awal tahun 2020.
Sementara itu, data pekerjaan lain yang dilaporkan secara bersamaan dengan Employment Change menunjukkan sentimen yang tidak jauh berbeda. Tingkat pengangguran (Unemployment Rate) meningkat 0.1 persen menjadi 5.2 persen di bulan Maret, lebih baik dari forecast ekonom yang memprediksi peningkatan mencapai 5.4 persen.
Di tengah semakin merebaknya pandemi Covid-19 yang memaksa lumpuhnya aktivitas perekonomian Australia sepanjang bulan lalu, pencapaian data tenaga kerja yang lebih baik dari ekspektasi tentu menimbulkan sedikit optimisme bagi para pelaku pasar.
AUD/USD Berusaha Menguat
Data ketenagakerjaan Australia pagi ini berdampak terbatas terhadap pergerakan Dolar Australia terhadap Dolar AS. Sesaat setelah rilis data, AUD/USD sempat menguat hingga menyentuh kisaran 0.6309. Namun saat berita ini ditulis, AUD/USD kembali diperdagangkan melemah dan berada di kisaran 0.6289, turun 0.42 persen dari harga Open harian.
