Produksi industri Zona Euro untuk bulan April dilaporkan berbalik dua kali lipat lebih kuat daripada ekspektasi bulanan. Kenaikan ini merupakan imbas dari cerahnya produksi energi dan produksi barang tidak tahan lama menurut data dua bulan yang lalu. Laporan ini menambah optimisme bahwa perekonomian Zona Euro masih terus melanjutkan pertumbuhannya.
Output pabrikan 18 negara anggota Zona Euro berekpansi sebanyak 0.8 persen pada bulan April setelah sempat direvisi menurun 0.4 persen pada bulan Maret. Jika dibandingkan dengan perolehan yang sama pada periode yang sama tahun lalu, produksi industri pada tahun ini lebih kuat 1.4%.
Ekspansi bulanan, yang terkuat dalam lima bulan ini diepngaruhi kuat oleh kenaikan produksi energi sebanyak 2.5% dan kenaikan konsumsi barang tidak tahan lama sebanyak 2.1%. Satu-satunya data dari Zona Euro yang menunjukkan penurunan sore ini adalah produksi barang modal yang mengalami penurunan 0.1%.
Produksi industri di negara yang baru saja mengentaskan diri dari bailout internasional pada Mei lalu, Portugal, meningkat sebanyak 6.7% pada bulan April. Menurut Eurostat, Irlandia merupakan negara yang mencapai produksi industri yang terkuat sejak bulan November 2010. Sementara produksi industri Jerman, negara yang paling diandalkan di Zona Euro, hanya mencatatkan sedikit kenaikan produksi, yaitu 0.2%.
Euro Lanjutkan Penurunan
Euro tampaknya tak begitu terpengaruh dengan rilisnya laporan ini. Terbukti, mata uang tunggal 18 negara ini terus melanjutkan penurunannya dengan pair EUR/USD yang terus terjun ke kisaran 1.3533, tak jauh dari level rendah empat bulan pada hari Kamis pekan lalu. Efek suku bunga negatif yang diterapkan ECB minggu lalu ternyata masih sangat kuat untuk melemahkan Euro.
