EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,110.81   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Euro Jeblok Setelah PM Jerman Gagal Koalisi

Penulis

Kegagalan PM Jerman, Angela Merkel, untuk membentuk koalisi pemerintahan menjadi sinyal ketidakpastian politik di Zona Euro.

Seputarforex.com - Euro terjun ke level rendah dua bulan terhadap Yen dan Dolar AS pada hari Senin (20/Nov) pagi tadi, sehubungan dengan kemelut politik di Jerman. Kanselir Angela Merkel dilaporkan gagal membentuk koalisi pemerintah tiga partai. Hal itu diterjemahkan sebagai peningkatan ketidakpastian politik di negara ekonomi terbesar Zona Euro tersebut.

euro-merkel

EUR/JPY turun 0.4 persen ke angka 131.70 dan berlanjut ke angka 131.48 saat berita ini ditulis pukul 11:00 WIB, setelah negosiasi pertama untuk membentuk pemerintahan Jerman yang terdiri dari partai-partai sayap kanan dan sayap kiri, tak mencapai kesepakatan.

Persentase penurunan yang sama juga terjadi versus Dolar AS, dimana EUR/USD merosot ke kisaran 1.1722, menjauh dari level tinggi satu bulan di angka 1.1872. Saat berita ini ditulis, EUR/USD diperdagangkan di angka 1.1732.


ECB Masih Akan Jadi Main Driver Euro Jangka Panjang

"Saya kira, ini bukanlah pendorong utama, tapi jelas merupakan pengaruh yang sangat awal," kata Stephen Innes dari OANDA, Singapura, merujuk pada masalah politik Jerman. Menurut Innes, dalam jangka panjang, pendorong utama bagi Euro masih akan berasal dari ECB.

Pagi tadi, Merkel mengatakan bahwa ia akan menemui presiden Jerman untuk menginformasikan bahwa dirinya telah gagal untuk membentuk koalisi dengan partai pendukung lingkungan hidup (Green Party) dan partai pro bisnis (FDP).

Keputusan untuk menemui Presiden Frank-Walter Steinmeier, yang memiliki kuasa untuk menggelar pemilu baru, merupakan sinyal bahwa Merkel tidak berminat membentuk pemerintahan minoritas dengan Green saja setelah FDP di luar dugaan mundur dari pembicaraan koalisi.

Mundurnya Euro membantu Dolar AS mendapatkan angin. Terhadap Yen, Dolar AS yang sempat menyentuh angka 111.89 yen, kini diperdagangkan di angka 112.03 walaupun masih di level rendah. Penentu Dolar AS masih seputar perkembangan reformasi pajak AS. Kemungkinan penundaan implementasi pemotongan pajak dapat membebani mata uang AS.

281102
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.