EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 36 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 6 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 7 jam lalu, #Saham AS

Euro Melemah Akibat Kontraksi Data PMI Jerman Dan Prancis

Penulis

Jerman dan Prancis menyumbang perlambatan data ekonomi di Zona Euro bulan Januari 2019 ini. Jerman di sektor manufaktur, sedangkan Prancis di jasa. Akibatnya, Euro melemah.

Seputarforex.com - Data-data ekonomi Zona Euro yang dirilis pada Kamis (24/Januari) sore tadi, menyeret turun nilai tukar Euro. PMI Manufaktur Jerman dilaporkan terkontraksi, begitupun dengan PMI Jasa Prancis yang kontraksinya makin parah sejak bulan lalu. Sementara itu, PMI Manufaktur Zona Euro juga turun meski masih dalam area ekspansi.

Saat berita ini ditulis menjelang konferensi pers kebijakan moneter ECB, EUR/USD jatuh 0.39 persen dan diperdagangkan di 1.1334. Bank sentral Eropa tersebut memang tidak mengubah kebijakannya bulan ini, tetapi diperkirakan akan menyampaikan pernyataan bersentimen dovish gara-gara rentetan perlambatan data ekonomi tersebut.

eu

 

PMI Manufaktur Jerman Terus Melemah Sejak November 2014

Setelah lebih dari empat tahun, PMI Manufaktur Jerman (Preliminary) versi IHS Markit turun ke level kontraksi 49.9 pada Januari 2019. Padahal di bulan sebelumnya, data ini masih berada di level ekspansi, yakni 51.5. Selain memasuki area kontraksi, angka PMI Manufaktur Jerman untuk bulan Januari 2019 meleset jauh dari ekspektasi pasar, yang memperkirakan pelemahan tipis ke 51.3.

Turunnya angka manufaktur negara ekonomi terbesar Zona Euro itu disebabkan oleh lemahnya laju produksi output pabrik-pabrik dalam 69 bulan terakhir. Selain itu, melemahnya industri otomotif pun turut berkontribusi pada kontraksi kali ini.

pmi-manufaktur-jerman-januari-2019

 

PMI Jasa Prancis Kontraksi Sejak Februari 2014

Berbeda dengan Jerman, Prancis mengalami kontraksi di sektor Jasa. PMI Jasa Prancis turun ke 47.5 di bulan Januari 2019, mematahkan ekspektasi kenaikan ke 50.5. Kontraksi sektor jasa sudah terjadi sejak bulan Desember 2018, yakni di level 49.0. Namun, data pada bulan Januari 2019 saat ini adalah yang terendah sejak Februari 2014. Penyebabnya yaitu penurunan bisnis baru ke level terendah dalam 67 bulan.

pmi-jasa-prancis-januari-2019

 

287139
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.