EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,158.81   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 33 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 33 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 34 menit lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 41 menit lalu, #Saham AS

Euro Menguat Ke 1.1666 Pasca Kesepakatan Migrasi Uni Eropa

Penulis

Euro melesat terhadap Dolar AS setelah pengumuman kesepakatan soal migrasi antara negara-negara Uni Eropa. Namun, reli tersebut gagal berekspansi dan segera turun kembali.

Seputarforex.com - Euro melesat hingga setengah persen terhadap Dolar AS di hari Jumat (29/Juni) sore ini. Bullish Euro terbentuk setelah para pemimpin Uni Eropa mencapai kesepakatan tentang migrasi. Hal ini mengendurkan desakan yang sebelumnya ditujukan pada Kanselir Jerman, Angela Merkel.

 

euro-ue

 

Akan tetapi, para trader memperkirakan bahwa kenaikan tersebut hanya akan berlangsung sesaat, akibat tajamnya perbedaan kebijakan migrasi di lingkup Uni Eropa dan kurang detail-nya kebijakan; mereka belum mencapai aturan yang jelas tentang perbatasan eksternal, dan eksplorasi terhadap pusat-pusat migran yang baru pun belum mendalam.

 

Euro Jatuh Bangun Setelah Melesat

Apapun keraguan yang masih membayangi, yang jelas, kesepakatan ini mengurangi desakan terhadap koalisi pemerintahan Merkel. Akibatnya, EUR/USD pun menguat ke level 1.666 dari level rendah 1.1563. Namun, Euro gagal melanjutkan reli dan terbentur jatuh menuju angka 1.1619, karena para seller bereaksi dengan mempertimbangkan ketidakpastian yang masih meliputi kebijakan tersebut.


"Ketidaksepakatan antara Uni Eropa dan Zona Euro saat ini bisa menambah tekanan pada mata uang dan sepertinya kita akan melihat (pelemahan) itu lebih banyak. Selain itu, alasan yang tepat untuk menguatkan Euro cukup sulit dicari," kata Antje Praefcke, tokoh forex yang merupakan Currency Strategist di Commerzbank Frankfurt.


 

Analisis berbeda datang dari Viraj Patel, analis mata uang di ING. Ia mengatakan:


"Kesepakatan mengenai migrasi seharusnya dapat melonggarkan beban negara seperti Italia, dan ini positif bagi penguatan Euro." kata Patel


Kendati tak signifikan, prediksi Patel terkonfirmasi. Saat berita ini ditulis pada pukul 16:50 WIB, EUR/USD kembali naik meski tipis, dan diperdagangkan pada angka 1.1643. Kenaikan Euro tersebut terbentuk setelah rilisnya data Flash Estimate inflasi tahunan Zona Euro, yang diharapkan mencetak kenaikan sebanyak 2.0 persen pada bulan Juni dalam basis tahunan. Angka estimasi itu lebih tinggi daripada perolehan 1.9 persen pada bulan Mei 2018.

284187
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.