Euro meluncur turun terhadap Dolar AS pada hari Senin (11/05) sore ini, memperpanjang kemundurannya dari minggu lalu di level tinggi dua bulan, akibat para investor yang saat ini mulai beralih perhatiannya kembali ke pertemuan para menteri keuangan Zona Euro dengan Yunani pada sore hari ini. EUR/USD mengalami penurunan hingga 0.38 persen ke 1.1158, lepas dari level puncak di 1.1391 yang tercapai pada hari Kamis kemarin.
Yunani dan Zona Euro masih membicarakan tema yang sama, yakni cara untuk mencapai kesepakatan reformasi ekonomi Yunani serta mendapatkan bailout dari para kreditor. Menjelang diskusi tersebut pemerintah Yunani mengindikasikan bahwa maish terlalu banyak isu-isu yang belum terselesaikan. Yunani akan membayar utangnya pada IMF seumlah 770 juta Euro pada hari Selasa besok. Terhadap Yen da Poundsterling, EUR/JPY tenggelam 0.15 persen ke angka 133.94 dan EUR/GBP di posisi 0.7240.
Dolar AS sendiri terbilang beragam dari hasil laporan pada akhir pekan lalu. Non Farm Payrolls (NFP) untuk pengukuran bulan April dilaporkan sejajar dengan perkiraan 223,000 dengan revisi menurun yang cukup signifikan untuk perolehan pada bulan Maret.
Pertumbuhan upah, metrik dari para pembuat kebijakan di The Fed, juga lebih lemah daripada ekspektasi. Lemahnya data AS tersebut mendukung pertaruhan bahwa The Fed tidak akan memulai kenaikan suku bunganya hingga akhir tahun 2015. Akibatnya imbal hasil obligasi AS pun menurun, seiring dengan melemahnya permintaan terhadap Dolar AS
