EUR/USD Menghapus Kerugian Kemarin Jelang Kebijakan ECB

Kamis (07/08) pagi ini, Euro memulihkan diri dari pelemahannya setelah rentetan rilis data-data ekonomi yang mengecewakan dari Italia dan Jerman. Sentimen terhadap mata uang tunggal tersebut kemarin sempat melemah dan kembali menguat menjelang kebijakan moneter ECB sore nanti.


Aksi para investor yang dengan cepat mencampakkan Euro kemarin, mendorong mata uang tersebut jatuh ke level terendahnya dalam delapan bulan terakhir terhadap yen, dengan EUR/JPY yang mencapai 136.16. Terhadap Franc Swiss, Euro menghujam angka 1.2140. Sedangkan, EUR/USD merosot ke level rendah sembilan bulan di posisi 1.333, namun kemudian, pair tersbeut menghapus semua kerugiannya dengan kembali diperdagangkan pada posisi 1.3385.

Penguatan menghampiri Euro saat Dolar AS terjun bebas menghadapi Yen dalam kondisi pergerakan pasar yang sempit, beberapa saat setelah sesi perdagangan Eropa ditutup malam tadi. USD/JPY meluncur turun dari 102.30 ke 101.76. Hal itu menciptakan ketidaknyamanan pergerakan harga di pasar akibat terlalu banyaknya order.

Menurut David Rodriguez dari DailyFX, "Dari pengujian yang dilakukan oleh beberapa institusi perdagangan didapatkan adanya sedikit kepanikan dalam posisi sell sehingga memaksa para spekulator untuk keluar dari posisi leverage mereka."

Para investor saat ini tengah menunggu hasil dari rapat ECB yang akan digelar sore nanti. Bank sentral Eropa tersebut diharapkan untuk mempertahankan tingkat suku bunganya sehubungan dengan penilaian atas dampak dari pemotongan suku bunga hingg ake level negatif yang mulai diterapkan sejak bulan Juni lalu.