EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,154.70   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   EUR/JPY pertahankan kenaikan setelah hasil beragam dalam data IMP Jerman dan zona Euro, di atas level 165.00, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP terdepresias ke dekat level 0.8600 setelah hasil beragam dalam data IMP zona Euro dan Inggris, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/JPY naik ke puncak baru harian, di atas pertengahan 191.00 setelah IMP Inggris beragam, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling incar lebih banyak penurunan di tengah kuatnya prospek penurunan suku bunga BoE, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 22 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD Naik Tipis Pasca Rilis Data PMI Markit

Penulis

Purchasing Manager Index (PMI) Zona Euro dan AS menuai hasil beragam. Di Eropa, sektor manufaktur menguat sedangkan jasa melemah. Sebaliknya, PMI Jasa AS meningkat.

Seputarforex - EUR/USD menguat tipis pasca debat Capres Amerika Serikat dan rilis data PMI Zona Euro dan AS. Saat berita ini ditulis pada Jumat (23/Oktober) malam, EUR/USD diperdagangkan di 1.1840, naik 0.18 persen dari harga pembukaan harian. Secara umum, pair tersebut masih stabil di level tinggi yang tercapai sejak 21 Oktober lalu.

eurusd

 

Sektor Jasa Zona Euro Terpukul Kenaikan Kasus COVID-19

Sore tadi, IHS Markit melaporkan bahwa aktivitas manufaktur Zona Euro naik dari 53.7 menjadi 54.4 di bulan Oktober. Perolehan itu juga lebih tinggi daripada ekspektasi 53.0. Namun, PMI Jasa Zona Euro masih terkontraksi di level 46.2 pada bulan Oktober, turun dari angka bulan sebelumnya (48.0) dan lebih rendah daripada ekspektasi (47.1).

Penyebabnya adalah lonjakan infeksi COVID-19 babak dua di sejumlah negara Eropa. Pemulihan yang masih tertatih-tatih, kembali tergelincir setelah beberapa wilayah memutuskan untuk kembali menerapkan pembatasan sosial. Jam malam kembali diberlakukan di delapan kota besar di Prancis termasuk Paris. Kebijakan itu memukul sektor jasa seperti restoran dan bar.

Adapun yang paling dikhawatirkan dari pembatasan sosial adalah sektor ketenagakerjaan. Peningkatan pengangguran, yang pada gilirannya akan berdampak pada ekonomi secara keseluruhan, membuat para pembuat kebijakan akan berpikir dua kali untuk mempertimbangkan lockdown.

IHS Markit memperingatkan jika ekonomi Zona Euro dapat kembali menyusut kuartal ini. Prospek kemerosotan kembali ke resesi akan memberikan tekanan yang lebih besar pada ECB untuk menambahkan lebih banyak stimulus.

 

Angka PMI AS Solid, Namun Ekonom Cemaskan Perlambatan

Sementara itu di Amerika Serikat, Flash PMI Manufaktur yang dirilis Markit untuk bulan Oktober tercatat sesuai ekspektasi di 53.3. Dibandingkan bulan sebelumnya, sektor manufaktur AS cenderung stabil. Sebaliknya, sektor non manufaktur mampu menggeliat. PMI Jasa AS naik dari 54.6 ke 56.0. Hasil tersebut juga lebih tinggi daripada ekspektasi kenaikan ke 54.7.

united-states-manufacturing

Sayangnya, hasil tersebut tak berdampak tinggi pada Dolar AS. Indeks Dolar AS tergelincir 0.06 persen di kisaran 92.8. Walaupun aktivitas bisnis AS terbilang solid, tetapi para pakar memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi akan melambat di kuartal ke empat. Ketidakjelasan stimulus fiskal dan kenaikan infeksi virus Corona di AS akan menjadi faktor perlambatan ekonomi Paman Sam.

Download Seputarforex App

294484
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.