Dua hari menjelang NFP, pada Rabu malam (31/8) dirilis laporan data tenaga kerja swasta ADP yang masih berada di level tinggi. Namun, dollar cenderung mengabaikan karena terpantau sedikit melemah versus berbagai major currency pada sesi New York malam hari ini.
Berdasarkan data yang dilaporkan Automatic Data Processing, Inc menunjukan pertumbuhan tenaga kerja sektor swasta di Amerika Serikat selama bulan Agustus masih berada di level tinggi dengan mencatatkan pertumbuhan sebanyak 177k, tidak jauh berbeda dengan prediksi ekonom pada 174k. Namun, secara mengejutkan Non Farm ADP bulan Juli lalu direvisi naik dari 179k menjadi 194k, hal tersebut mengindikasikan bahwa laju pertumbuhan tenaga kerja di negeri Paman Sam semakin membaik.
Berbagai Rilis Data Ekonomi AS Membaik, Kuatkan Sinyal Rate Hike
Semenjak ketua The Fed, Janet Yellen menyampaikan pidato pada pertemuan Jackson Hole, Wyoming pekan lalu, meskipun tidak menyebutkan kejelasan waktu kenaikan suku bunga acuan Fed namun beliau menegaskan data data ekonomi yang rilis dalam beberapa waktu terakhir sudah semakin mendekati target Federal Reserve.
Jadi dapat disimpulkan Yellen masih membuka peluang kenaikan suku bunga acuan The Fed asalkan data ekonomi semakin membaik. Dalam minggu ini saja, bukti yang memperkuat spekulasi Rate Hike semakin terlihat dimana rilis data CB Consumer Confidence yang dilaporkan The Conference Board Inc, kemarin menunjukan telah terjadi peningkatan indeks keyakinan konsumen AS ke angka 101.1 melebihi ekspektasi 97.2. Hal tersebut bisa menjadi bukti laju pertumbuhan ekonomi AS berakselerasi sesuai dengan isi penyataan Yellen.
Dollar terpantau sedikit melemah pada malam hari ini pukul 21:25 WIB namun secara keseluruhan masih berada pada jalur penguatan mingguan versus berbagai major currency. Pair EUR/USD berada dilevel 1.1137, sedangkan pair GBP/USD diperdagangkan pada level 1.3108. Fokus investor selanjutnya tertuju pada data NFP yang dijadwalkan rilis pada akhir pekan.
