Seputarforex.com - Dolar New Zealand (NZD) terpantau masih tertekan pada awal sesi perdagangan Asia hari Rabu pagi ini (7/Februari). Saat berita ditulis, NZD/USD sudah berhasil menutup gap menurun yang tercipta saat kepanikan pasar finansial global hari Senin lalu, tetapi kembali melandai 0.17% dari harga pembukaan harian ke 0.7328. NZD juga selip versus mata uang negara jirannya, dengan AUD/NZD naik 0.20% ke 1.0787, setelah menyentuh level terendah dalam lebih dari lima bulan.
Data ketenagakerjaan New Zealand kuartal IV/2017 yang baru saja dirilis, menunjukkan performa lebih baik dibanding ekspektasi. Akan tetapi, agaknya ini belum mampu memberikan dukungan bagi Kiwi, menjelang rapat kebijakan bank sentral (Reserve Bank of New Zealand/RBNZ) yang akan digelar besok.
Badan Statistik New Zealand menyatakan tambahan orang yang mendapatkan pekerjaan (Unemployment Change), naik 0.5% QoQ di perempat terakhir tahun 2017; lebih tinggi dari estimasi yang dipatok pada 0.4%, tetapi lebih rendah dibanding peningkatan 2.2% di periode sebelumnya. Kabar baiknya, Tingkat Pengangguran menurun dari 4.6% di kuartal III ke 4.5%, meskipun sebelumnya diperkirakan bakal membengkak hingga 4.7%.
Menurut Daniel Dubrovsky dari DailyFX, data ketenagakerjaan yang impresif sepertinya menaikkan ekspektasi akan kenaikan suku bunga RBNZ. Seiring dengan beredarnya data ini, yield obligasi pemerintah New Zealand bertenor dua tahunan meningkat. Akan tetapi, pandangan para pejabat RBNZ mengenai data-data ini bisa berbeda.
Akhir pekan lalu, dalam catatannya, pakar analisa fundamental Kathy Lien mengingatkan bahwa pelaksana tugas gubernur bank sentral saat ini, Grant Spencer, kemungkinan takkan membuat guncangan baru menjelang masuknya gubernur baru Adrian Orr di bulan Maret. Spencer menjadi Plt Gubernur RBNZ sejak Graeme Wheeler mundur dari jabatannya pada bulan September 2017 lalu. Penunjukan pengganti Wheeler sempat mengalami penundaan, sehingga Spencer sebagai salah satu pejabat paling senior mengambil alih untuk sementara.
