EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,331.99/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 20 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 21 jam lalu, #Saham AS

Existing Home Sales Melonjak, Pasar Nantikan Pengumuman FOMC

Penulis

Existing Home Sales melonjak lebih baik dari ekspektasi, tetapi Greenback melemah karena antisipasi pasar jelang pengumuman FOMC.

Existing Home Sales melonjak cukup signifikan selama bulan Februari 2018, ditunjang kenaikan penjualan rumah di wilayah Selatan dan Barat. Namun keterbatasan stok rumah masih menjadi kendala di awal menuju musim semi 2018.

 

Existing Home Sales melonjak di Februari 2018

Data Existing Home Sales yang dirilis oleh National Association of Realtors pada hari Rabu (21/Maret), melaporkan terjadi peningkatan penjualan sebesar 3 persen pada tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman. Laporan terbaru melaporkan kenaikan menjadi 5.54 juta unit sepanjang bulan lalu, melewati ekspektasi ekonom yang sebelumnya memprediksi jika penjualan rumah akan bertambah menjadi 5.41 juta unit saja.

Apiknya data Existing Home Sales periode Februari sekaligus mengakhiri penurunan yang terjadi selama dua bulan beruntun sebelumnya. Dilansir dari CNBC, Existing Home Sales yang menyumbang lebih dari 90 persen dari total penjualan rumah AS meningkat 1.1 persen YoY di bulan lalu.

Dalam cakupan wilayah, penjualan meningkat 6.6 persen di wilayah Selatan, yang merupakan kawasan penjualan rumah terbesar. Lalu, terjadi lonjakan sebesar 11.4 persen di wilayah Barat AS. Namun di wilayah Timur Laut, dilaporkan terjadi penurunan penjualan rumah sebesar 12.3 persen. Area MidWest pun mengalami penurunan 2.4 persen pada bulan Februari lalu. Terjadi kelangkaan pasokan, terutama pada rumah kategori lower end (kelas bawah). Harga properti yang terus meroket dan kenaikan biaya KPR menjadi salah satu kendala bagi konsumen dalam memiliki hunian tempat tinggal.

 

Jelang FOMC, Greenback Melemah Dari High 3 Pekan

Mata uang Dolar AS terpantau melemah di awal sesi New York malam ini, dipicu oleh aksi profit-taking yang dilakukan investor jelang kenaikan suku bunga pertama The Fed tahun 2018. Investor lebih memilih keluar dari pasar sembari menanti petunjuk mengenai kepastian jumlah Rate Hike sepanjang tahun ini, apakah sebanyak tiga atau empat kali.

Beberapa analis meragukan apakah laju kenaikan suku bunga lebih banyak dapat membendung pelemahan Greenback yang sudah terjadi sejak awal tahun. FOMC dijadwalkan akan merilis pengumuman suku bunga AS, yang diperkirakan naik sebesar 25 basis poin menjadi 1.75 persen pada pukul 2:00 PM waktu setempat, atau Kamis dini hari WIB.

Pada pukul 22:01 WIB, Greenback bergerak melemah terhadap mata uang mayor lain. USD/CAD diperdagangkan pada level 1.2966, melemah 0.84 persen sejak pembukaan sesi perdagangan hari Rabu. Pelemahan Greenback juga terlihat pada EUR/USD yang menguat dan berada di level 1.2280, bergerak menjauhi level Low harian pada 1.2239.

282930
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.