EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,094.71   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 5 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 5 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 5 jam lalu, #Saham AS

Existing Home Sales Merosot, Dolar AS Tetap Kuat

Penulis

Kemerosotan data perumahan AS kali ini mencapai yang terendah dalam tiga tahun terakhir. Namun, redupnya minat risiko membuat Dolar AS tetap kuat sebagai safe haven.

Seputarforex.com - Existing Home Sales AS untuk bulan Desember 2018 turun 6.4 persen. Dengan kata lain, hanya ada 4.99 juta unit rumah yang terjual di Amerika Serikat. Padahal, data perumahan ini diprediksi turun hanya 1 persen saja. Namun demikian, penjualan di bulan sebelumnya direvisi naik menjadi 2.1 persen menjadi 5.33 juta unit. Merujuk pada grafik berikut, Existing Home Sales kali ini adalah yang terendah selama tahun 2018.

existing-home-sales-as

Sebagai informasi, Existing Home Sales merupakan indikator dari sektor properti AS yang mengukur penjualan rumah atau bangunan residential lama dalam periode satu bulan sebelumnya. Menurut penjelasan dari Investing, data Existing Home Sales dapat menjadi salah satu indikator penting yang mengukur kesehatan pasar properti di Amerika Serikat.

 

Indeks Dolar Tetap Kuat

Walaupun penurunan dalam data properti tersebut cukup signifikan, Dolar AS tetap menguat. Hal itu karena mata uang ini kembali dibeli sebagai safe haven, terkait pesimisme pasar terhadap pertumbuhan global dan perkembangan perang dagang AS dengan China. Saat berita ini ditulis, Indeks Dolar AS (DXY) masih berada di level tinggi satu pekan dengan diperdagangkan di kisaran 96.07.

dxy

287112
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.