EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,383.84/oz   |   Silver 28.51/oz   |   Wall Street 37,987.20   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 11 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

Kondisi Bisnis Australia Memburuk Di Bulan April 2019

Penulis

Menurut hasil survei NAB, kondisi bisnis di Australia mengalami penurunan yang cukup signifikan dari bulan sebelumnya.

Pada hari Selasa (14/5), lembaga riset bisnis NAB merilis indeks Business Survey Australia yang berada di level +3 pada bulan April, turun sebanyak 4 poin dari level bulan Maret yang mencapai +7. Penurunan kondisi bisnis negeri Kanguru kali ini dipicu oleh pelemahan di semua komponen, seperti indeks ketenagakerjaan yang mengalami penurunan sangat tajam hingga jatuh ke -1, juga indeks perdagangan dan profitabilitas yang masing-masing turun sebanyak 4 poin.

Indeks bisnis Australia

Sementara itu, indeks kepercayaan bisnis (Business Confidence) Australia naik tipis ke level 0, setelah pada bulan Maret memasuki area negatif di -1. Meski mengalami sedikit kenaikan, kepercayaan bisnis Australia sejatinya masih berada di bawah rata-rata dalam 7 bulan terakhir.

Menurut Alan Oster, Kepala Ekonom NAB, "Bangkitnya kondisi bisnis di bulan Maret ( mencapai +7 poin) hanya bersifat sementara, sesuai dengan perkiraan kami sebelumnya. Hal ini terjadi karena pelemahan di beberapa indikator penting seperti indeks ketenagakerjaan, yang diakui untuk pertama kalinya menunjukkan tanda-tanda perlambatan."

"Kami akan terus memantau indeks ketenagakerjaan pada bulan mendatang, untuk menilai apakah perlambatan di bulan April merupakan sinyal (penurunan) yang berkelanjutan. Menurut pandangan kami, perlambatan pertumbuhan pada Indeks ketenagakerjaan berarti tidak ada kemajuan lebih lanjut untuk mengurangi tingkat pengangguran," lanjut Oster.

 

AUD/USD Masih Tertekan

Pada pukul 07:00 WIB hari ini, Dolar Australia sempat menguat 0.20 persen hingga menyentuh 0.69587 di time frame H1. Namun indikasi pelemahan yang terpancar pada rilis indeks bisnis Australia di atas, kembali menekan AUD/USD hingga pair ini kembali melemah ke level 0.69515.

NAB : Kondisi Bisnis Australia Bulan

Sentimen bearish masih mendominasi pergerakan Dolar Australia terhadap USD, karena perang dagang AS-China yang kembali berkecamuk memicu aksi penghindaran risiko pasar. Dolar Australia yang merupakan mata uang komoditas dan dikenal berisiko lebih tinggi pun terkena dampak aksi sell-off dalam beberapa hari terakhir.

288504
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.