EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 151.430   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.649   |   Gold 2,194.05/oz   |   Silver 24.75/oz   |   Wall Street 39,760.08   |   Nasdaq 16,399.52   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

RBNZ Pangkas Suku Bunga Ke 1 Persen, NZD/USD Melemah Tajam

Penulis

Bank Sentral New Zealand memangkas suku bunga ke level terendah baru, yang langsung menekan pergerakan NZD/USD di sesi perdagangan Asia pagi ini.

Pada hari Rabu (07/Agustus), Bank Sentral New Zealand (RBNZ) secara resmi menurunkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin ke level 1.0 persen, rekor terendah yang tidak pernah tersentuh dalam beberapa dekade terakhir.

RBNZ Pangkas Suku Bunga 25 Basis Poin,

Secara umum, rilis pernyataan dari pembuat kebijakan RBNZ menyoroti beberapa hal seperti kondisi ketenagakerjaan dan trend inflasi yang sudah mendekati target. Inflasi tumbuh cukup stabil dan tingkat pengangguran merosot ke level 3.9 persen, yang merupakan capaian terbaik dalam 11 tahun atau sejak krisis keuangan 2008 lalu.

Namun demikian, petinggi RBNZ juga menyinggung pertumbuhan ekonomi (GDP) yang dinilai telah melambat dalam beberapa kuartal terakhir. Data terbaru menunjukkan GDP Selandia Baru hanya tumbuh 2.5 persen pada kuartal kedua tahun ini, lebih rendah dari pencapaian di periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Bank Sentral tersebut mengakui, perlambatan ekonomi yang dialami sangat dirasakan semenjak meletusnya perang dagang AS-China tahun lalu. Akibatnya, GDP Selandia Baru yang sebelumnya stabil di atas angka 3 persen, harus terperosok ke kisaran 2.5 persen pada Q1 dan Q2 tahun ini.

Dengan semakin tingginya ketidakpastian ekonomi global dan kondisi ekonomi domestik yang dinilai belum terlalu solid, RBNZ pun memangkas suku bunga sebanyak 25 basis poin ke level 1.0 persen. Bank Sentral ini mengharapkan jika rate rendah bisa digunakan untuk mendukung perekonomian, utamanya melalui minat belanja dan ekspansi bisnis, sehingga dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi.

RBNZ juga secara eksplisit menegaskan bahwa apabila kondisi perekonomian global tidak kunjung membaik hingga tahun 2020 dan berimbas pada perlambatan ekonomi domestik, maka mereka bisa memangkas suku bunga lebih lanjut.

 

NZD Melemah Tajam Versus USD

Pada saat berita ini dimuat, pair NZD/USD diperdagangkan pada kisaran 0.6429, melemah 100+ pips dari level open harian. Level tersebut merupakan rekor terendah sejak Oktober 2018 lalu. Secara keseluruhan, Dolar NZ telah melemah sebanyak 5.12 persen dalam 3 pekan terakhir.

RBNZ Pangkas Suku Bunga 25 Basis Poin,

 

289556
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.