EUR/USD 1.068   |   USD/JPY 154.360   |   GBP/USD 1.247   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,379.20/oz   |   Silver 28.58/oz   |   Wall Street 37,753.31   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 6 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Powell: Ekonomi AS Bagus Meski Menghadapi Risiko

Penulis

Dalam acara Fed Listens hari ini, Ketua The Fed Jerome Powell tidak menyinggung soal suku bunga. Namun, ia mengapresiasi tingkat pengangguran AS yang turun ke level terendah 50 tahun.

Seputarforex.com - Ekonomi AS berada dalam tempat yang bagus walaupun menghadapi sejumlah risiko. Pernyataan tersebut diutarakan oleh Ketua The Fed Jerome Powell, dalam pidatonya di acara "Fed Listens" dini hari ini (05/Oktober).

"Tingkat Pengangguran mendekati level rendah setengah abad, dan inflasi pun berjalan mendekati target 2 persen kami, meski sedikit lebih rendah," kata Powell. "Tugas kami adalah menjaganya seperti itu selama mungkin."

powell

Pidato Powell tersebut disampaikan beberapa jam setelah rilis data ketenagakerjaan AS yang beragam. Pertumbuhan NFP AS melambat di bulan September, tetapi Tingkat Pengangguran memang menyusut ke level terendah sejak tahun 1969.

Data Non Farm Payroll (NFP) AS untuk bulan September tercatat di level 136,000. Namun, untuk bulan Agustus, NFP AS justru direvisi naik cukup drastis, dari 130,000 menjadi 168,000. Sementara itu, Tingkat Pengangguran makin turun dari 3.7 persen menjadi 3.5 persen,

Data tersebut sedikit memudarkan kekhawatiran pasar yang terjadi sebelumnya, tepatnya ketika Purchasing Managers Index (PMI) AS dilaporkan merosot akibat perang dagang sehingga membuka kemungkinan terjadinya resesi. Oleh karena itu, saham-saham AS naik tetapi Indeks Dolar AS masih turun pasca rilis data tenaga kerja.

Jerome Powell tidak secara spesifik menjabarkan rincian data ketenagakerjaan AS yang dirilis tadi malam. Namun, ia menekankan pentingnya kelanjutan pasar ketenagakerjaan yang sedang dalam fase terkuat sepanjang sejarah. Kondisi ini, kata Powell, akan menambah manfaat bagi rakyat Amerika.

"Walaupun tidak semua orang dapat sepenuhnya membagi peluang ekonomi, dan ekonomi pun masih menghadapi sejumlah tantangan. Namun, secara keseluruhan, seperti yang sudah saya katakan, (ekonomi AS) berada dalam tempat yang bagus," demikian Powell menegaskan pernyataannya.

Sementara itu, tak ada penjelasan yang lebih spesifik dari ketua bank sentral AS tersebut mengenai kebijakan suku bunga The Fed. Mayoritas trader di Federal Funds Futures masih memperkirakan bahwa Fed akan kembali memangkas suku bunganya di akhir bulan ini.

290418
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.