Seputarforex.com - Pada hari Rabu (20/Februari), Departemen Statistik Australia mempublikasikan data Employment Change atau perubahan lapangan kerja yang meningkat sebanyak 13.5k pada bulan Januari. Angka ini lebih baik ketimbang forecast 10k, tapi menurun bila dibandingkan dengan pencapaian 28.7k pada periode sebelumnya.
Tidak seperti bulan Desember 2019 lalu yang didominasi pertumbuhan kerja paruh waktu (Part Time Employment), data Employment Change awal tahun ini justru disumbang oleh bertambahnya jumlah lapangan kerja kategori Full Employment sebesar 46.2k. Data tersebut rebound setelah merosot 1.8k di akhir tahun lalu. Di sisi lain, pekerjaan kategori Part Time justru mengalami penurunan cukup signifikan yakni sebesar -32.7k.
Tingkat Pengangguran Meningkat
Pada waktu yang bersamaan, tingkat pengangguran periode Januari 2020 dirilis dengan peningkatan dari 5.1 persen menjadi 5.3 persen. Ini merupakan kenaikan yang cukup signifikan sekaligus melampaui ekspektasi ekonom yang memperkirakan peningkatan di level 5.2 persen saja.
"Tingkat pengangguran Australia sejatinya masih berada dalam trend stabil sejak September 2019... terjadi sedikit kenaikan di awal tahun ini, hanya saja masih berada di bawah level tahun 2016-17," kata Kepala Ekonom ABS, Bruce Hockman.
Tingkat pengangguran dalam basis bulanan (Month-over-Month) tetap stabil di semua negara bagian dan teritori lainnya. Hanya saja, terjadi kenaikan untuk wilayah Victoria dan penurunan di wilayah Australia Selatan, termasuk Tasmania.
Sedangkan apabila mengacu pada basis tahunan (YoY), maka tingkat pengangguran turun di Australia Barat, Tasmania, dan Wilayah Ibu Kota Australia. Di sisi lain, peningkatan jumlah pengangguran terjadi di wilayah New South Wales, Victoria, Queensland, dan Wilayah Utara.
AUD/USD Merosot Karena Prospek Suku Bunga RBA
Data Employment Change yang diikuti oleh kenaikan tingkat pengangguran di luar ekspektasi membuat Dolar Australia gagal mendapat momentum untuk menguat terhadap Dolar AS. Dalam sesi perdagangan pagi ini, pair AUD/USD melemah cukup tajam dan saat ini berada pada level 0.6655, turun 0.34 persen dari harga Open harian.
Pelemahan signifikan yang dialami AUD pagi ini dipicu oleh semakin meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga RBA (Bank Sentral Australia). Sebelumnya, pasar memang menantikan data ketenagakerjaan Australia terbaru untuk menimbang outlook terhadap perubahan suku bunga RBA dalam pertemuan kebijakan selanjutnya.
