Seputarforex.com - Pada hari Kamis (27/Februari), Biro Statistik New Zealand mempublikasikan data Kepercayaan Bisnis yang merosot semakin dalam. Tidak tanggung-tanggung, data yang sangat berkaitan langsung dengan outlook perekonomian New Zeland itu turun dari level -13.2 menjadi -19.4 pada bulan Februari.
Data kepercayaan bisnis yang terus terpuruk di zona negatif mencerminkan bahwa pesimisme pelaku bisnis dan investasi New Zealand semakin kuat, menjauhi area optimis yang terkonfirmasi apabila indeks berada di atas angka nol.
Kemerosotan sebagian besar dipicu oleh memburuknya beberapa sub indikator seperti employment, investasi, profit perusahaan, dan ekspor akibat meluasnya wabah virus Corona yang saat ini sudah semakin mendunia. Di sisi lain, sub indikator konstruksi komersil dan ketersediaan kredit masih mengalami peningkatan.
Wabah Virus Corona Kian Ganas
Saat ini, analis berpendapat jika penyebaran virus Corona di luar China justru lebih cepat daripada penyebaran sebelumnya, saat virus masih berada di dalam China pada bulan Januari lalu. Bahkan, virus yang menimbulkan gejala seperti penyakit Pneumonia akut ini dikonfirmasi sudah menyebar ke negeri Paman Sam sejak beberapa pekan lalu.
Dalam pernyataan baru-baru ini, Presiden Trump mengatakan bahwa pemerintah AS akan menyiapkan program karantina secara lebih luas di berbagai kota di AS. Tidak hanya Amerika Serikat, kawasan lain seperti Arab Saudi juga sudah melakukan tindakan antisipasi, yaitu dengan menangguhkan Visa Umroh dari puluhan negara dunia termasuk Indonesia. Lebih jauh, Uni Emirat Arab telah melarang maskapai Emirates dan Etihad untuk terbang ke Iran dan kawasan Asia Timur.
NZD/USD Sentuh Level Terendah 4 Bulan
Data fundamental New Zealand yang memburuk dan sentimen risk off akibat kekhawatiran terhadap virus Corona semakin menekan pergerakan NZD/USD pada sesi perdagangan Asia pagi ini. Saat berita ditulis, pair NZD/USD diperdagangkan pada kisaran 0.6290, dekat level terendah sejak Oktober 2019.